Tahun 2019 Jumlah Pengguna Instagram Indonesia Capai 61 Juta

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Instagram sepertinya sudah menjadi aplikasi wajib yang hampir harus dimiliki oleh orang Indonesia. Berdasarkan survei pada November 2019, jumlah pengguna aplikasi ini di Indonesia telah mencapai 61,6 juta.

Dilansir Telset.id dari Napoleoncat pada Senin (23/12/2019), terjadi peningkatan sekitar 1 juta pengguna jika dibandingkan dengan November 2018. Pada tahun lalu jumlah pengguna Instagram di Indonesia mencapai 60.9 juta, pada November 2019 jumlahnya mencapai 61,6 juta.

Artinya jumlah pengguna Instagram telah menyentuh 22,6% dari total populasi masyarakat Indonesia. Masih pada survei yang sama ternyata perempuan paling banyak menjadi pengguna dibanding laki-laki, dengan perbandingan presentase 50.8% dan 49.2%.

{Baca juga: Pengguna Instagram Disadap Demi Iklan? Ini Faktanya}

Berdasarkan rentang umur, pengguna Instagram didominasi oleh mereka yang berumur 18-24 tahun dan 25-34 tahun dengan presentase 37,3% dan 33,9%. Sedangkan pengguna yang paling sedikit berasal dari rentang umur 55-65 tahun dan 65 tahun ke atas dengan presentase 1,1% dan 1,6%.

Pengguna Instagram Indonesia

 

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang dirilis pada 6 Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Berkat popularitasnya, tahun 2012 Facebook pun mengakusisi Instagram dengan nilai transaksi mencapai 1 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 9 triliun.

Sejak 2012, Instagram terus melakukan berbagai inovasi. Salah satu yang paling disorot adalah menyembunyikan jumlah like. Pada November 2019 Instagram telah memperluas uji coba untuk menyembunyikan jumlah like hingga ke Indonesia.

{Baca juga: “Jumlah Like” Pengguna Instagram Indonesia Mulai Disembunyikan}

Lewat uji coba ini, jumlah like Instagram akan disembunyikan untuk menjaga ekosistem yang aman, nyaman, dan positif.  Sebelum Indonesia, uji coba ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu di sejumlah negara, seperti Australia, Brazil, Kanada, Irlandia, Italia, dan Selandia Baru.

“kami terus mencari cara agar pengguna Instagram bisa merasa lebih nyaman dalam berekspresi dan fokus pada foto dan video yang mereka bagikan, dan bukan berapa jumlah ‘Like’ yang mereka dapatkan,” tutur Adam Mosseri, Head of Instagram. [NM/IF]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI