JAKARTA – Windows RT sepertinya tidak akan menjadi satu-satunya layanan yang akan dipensiunkan oleh Microsoft. Pasalnya, aplikasi peramban Internet Explorer juga dikabarkan akan mengikuti jejak Windows RT, tidak lagi didukung oleh Microsoft. Rencana tersebut secara resmi diumumkan dan akan digantikan oleh browser baru.
Seperti dikutip dari laman Telegraph (20/3/2015), meski begitu Microsoft mengkonfirmasi ada beberapa versi Windows 10 untuk konsumen kantoran akan tetap bisa menggunakan Internet Explorer. Kabar ini sebenarnya sudah lama beredar, terlebih setelah sistem operasi Windows 10 secara resmi diumumkan.
Untuk mengobati kekecewaan pengguna setianya, Microsoft pun dikabarkan tengah menggodok sebuah browser baru bernama “Project Spartan”. Kemunculan desain baru dan performa yang lebih baik nantinya ini diharapkan bisa bersaing dengan Chrome dan Firefox.
Sekedar mengingatkan, Internet Explorer merupakan sebuah browser internet yang dibuat di tahun 1995 di mana momen tersebut merupakam awal lahirnya internet ke publik. Selama kurang lebih 20 tahun, browser dengan logo berwarna biru kuning ini sebenarnya masih banyak disukai meski di sisi lain juga menghadapi keluhan celah kemananan di kalangan pengguna internet.
Berdasarkan data yang dihimpun Netmarketshare, IE masih berada di posisi puncak dengan total perolehan lebih dari 50 persen. Bahkan Internet Explorer versi 11 masih mendominasi dengan perolehan 22,79 persen, tepat di bawah Internet Explorer versi 8 dengan 19,08 persen.
Sementara dua pesaingnya yakni Google Chrome hanya mendapat 40 persen dan Firefox dengan 8,43 persen. [EA/IF]