JAKARTA – Foxconn Technology Group, pabrikan elektronik berbasis kontrak dari Taiwan, akan mereduksi jumlah tenaga kerjanya secara signifikan, seperti dikatakan kepada Reuters. Pabrikan supplier Apple ini harus menghadapi turunnya pendapatan dan naiknya upah pekerja di Tiongkok.
Seperti dikutip dari Reuters, di bawah unit flagship Hon Hai Precision Industry Co Ltd, Foxconn saat ini memiliki 1,3 juta karyawan dan menjadikan Foxconn sebagai pabrik terbesar di dunia.
Juru bicara Foxconn Louis Woo tidak menyebutkan kapan waktu dan target reduksi pekerja, tapi dia hanya mengatakan bahwa ongkos pekerja naik dua kali lipat sejak 2010. Pendapatan Foxconn turun 1,3% di 2013 dan hanya membaik 6,5% di tahun lalu setelah sebelumnya selalu tumbuh di atas double digit sejak 2003.
Di dekade yang lalu, Foxconn melihat pertumbuhan PC, smartphone dan tablet yang kebanyakan didorong oleh klien utamanya, Apple. Tapi, saat ini terjadi efek penurunan seiring persaingan harga antar vendor, tren ini diperkirakan akan terus berlanjut. (Ai/HZ)