Sundar Pichai, Bos Baru Google yang Rendah Hati

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Sundar Pichai, Google CEO
CEO Google, Sundar Pichai

JAKARTA – Google baru saja mengumumkan beberapa perubahan besar di jajaran eksekutifnya. Sundar Pichai ditunjuk sebagai CEO Google yang baru, menggantikan Larry Page yang akan menjalankan sebuah perusahaan dan proyek baru di Google, yakni Alphabet.

Hari ini sejarah berhasil ditorehkan oleh seorang Pichai Sundararajan atau lebih dikenal dengan Sundar Pichai, karena berhasil menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Google, sebuah perusahaan raksasa teknologi di dunia. Siapa sebenarnya Sundar Pichai?

Mungkin bagi sebagian orang, nama Sundar Pichai masih terdengar asing. Namanya mulai sering disebut-sebut saat dia diangkat sebagai Senior Vice President of Chrome, Google Apps and Android tahun 2014 lalu.

 

Pichai lahir di Tamil Nadu, India, 43 tahun lalu. Sejak kecil, Pichai sudah bersentuhan dengan segala hal yang berbau teknologi dari ayahnya yang bekerja di General Electric Company. Dari sini, ia pun tertarik mengambil kuliahnya di bidang teknologi.

Pichai meraih gelar Bachelor of Technology di Indian Institute of Technology Kharagpur. Kemudian mendapatkan gelar master dari Stanford University, dan gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania.

Sebelum bergabung di Google, Pichai sempat bekerja di Applied Materials sebagai insinyur dan kemudian di McKinsey & Company di konsultan manajemen. Sejarah hidup Pichai dimulai saat ia bergabung di Google tahun 2004, sebagai wakil presiden manajemen produk, di mana dia memimpin tim bekerja pada browser dan sistem operasi Google Chrome.

Karir Pichai melesat cepat. Ia mulai banyak terlibat dalam pengembangan berbagai produk pencarian Google, termasuk Firefox, Google Toolbar, Desktop Search, Google Gears, dan beberapa produk gadget yang dibuat Google.

Pada bulan September 2008, Pichai mengawasi keberhasilan peluncuran web browser Chrome, dan kurang dari satu tahun kemudian, sistem operasi Chrome berbasis web untuk netbook dan komputer desktop.

Pichai menambah portofolionya untuk divisi Google lain setelah pada tahun 2012 ia ditunjuk sebagai kepala Google Apps, menggantikan Dave Girouard yang menyatakan mundur dari jabatannya untuk memulai perusahaan sendiri bernama Upstart.

Setahun kemudian, Pichai ditugaskan memimpin divisi Android, setelah co-founder dan CEO Android Andy Rubin mengundurkan diri pada bulan Maret 2013. Kegeniusan dan keuletannya dalam memimpin tim mengantarkan Pichai menjadi rising star di Google.

Mantan manajer produk Google Chris Beckmann memberikan pendapatnya tentang sosok Pichai. Ia memuji kemampuan Pichai untuk memimpin sebuah proyek yang sulit sambil membangun tim yang kuat.

“Dia direkrut, dibimbing, dan mempertahankan tim yang hebat. Sundar memiliki reputasi sebagai salah satu yang terbaik dari yang terbaik,” kata Beckmann, seperti dikutip telsetNews dari Business Insider, Selasa (11/8/2015).

Beckmann juga menyebutkan bahwa Pichai sebagai pemimpin yang rendah hati dan “tidak suka mencari musuh”, di tengah-tengah politik persaingan kerja yang sangat tajam di Google. Ia lebih suka memilih fokus untuk membuat timnya sukses, ketimbang terlibat dalam berbagai intrik politik di perusahaan.

Lanjut ke halaman berikutnya..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI