Telset.id, Jakarta – Amerika sangat berambisi untuk membawa manusia ke Bulan. Untuk menyiapkan rencananya itu, NASA dikabarkan sedang membangun “Lunar Flashlight” atau semacam satelit kecil dengan teknologi laser untuk mencari sumber air di Bulan.
NASA bertekad untuk mengirim manusia kembali ke Bulan lebih cepat daripada rencana. Misi kru pertama dari program Artemis NASA dijadwalkan berlangsung pada 2024 mendatang.
Sekarang, ada banyak alasan untuk berpikir bahwa jadwal akan ditunda secara signifikan. Meski demikian, ada kabar bahwa NASA sedang mengerjakan sesuatu yang disebutnya Lunar Flashlight, satelit kecil.
{Baca juga: Tahun 2024, Astronot NASA akan Tinggal di Bulan}
Dikutip Telset.id dari New York Post, Kamis (30/4/2020), Lunar Flashlight merupakan satelit kecil yang dilengkapi laser kuat yang akan memindai permukaan Bulan untuk mencari bahan yang berharga.
Sumber yang dicari oleh NASA adalah es dan air. Sebab, pelancong ruang angkasa yang tiba di Bulan akan membutuhkan sesuatu untuk diminum. Untuk misi jangka pendek, mereka akan membawanya dari Bumi.
Namun, untuk masa depan di mana manusia menghabiskan banyak waktu di permukaan Bulan, menemukan sumber air baru jelas akan menjadi nilai tambah. Manusia tak perlu khawatir dengan stok air.
Berita baiknya, ada es air di Bulan berkat pengamatan sebelumnya. Namun, keberadaannya tersembunyi di tempat-tempat yang tidak bisa dilihat, jauh di dalam kawah teduh tanpa kena sinar matahari.
{Baca juga: Perjalanan NASA ke Bulan Ditunda Karena Wabah Corona}
Misi Lunar Flashlight NASA akan berlangsung sekitar dua bulan. Selama waktu itu, ia akan berlayar di atas permukaan Bulan dan menyinari laser ke dalam kawah serta depresi di dekat kutub selatan Bulan. [SN/HBS]