Telset.id, Jakarta – Pemerintah Beijing, China, melakukan pengembangan teknologi bernama Bio-Recognition Technology. Teknologi tersebut akan mempercepat arus penumpang yang ingin menggunakan kereta bawah tanah.
Dilaporkan Digital Trends, China sedang jor-joran mengembangkan teknologi pengawasan untuk memperkuat keamanan domestik sampai mempercepat pemesanan di restoran cepat saji.
Teknologi pemindaian itu akan memindai telapak tangan dan kamera pengenalan wajah kepada para penumpang kereta bawah tanah.Kamera pengenalan wajah akan bekerja saat orang-orang melewati pintu tiket.
Baca juga: Di China Ada Jalur Khusus Pejalan Kaki Sambil Main Ponsel
“Sistem baru tersebut bakal digunakan di kereta bawah tanah Beijing pada tahun ini,” ujar Kepala Pengembangan Beijing Subway, Zhang Huabing.
Calon penumpang hanya lewat di pintu tiket sehingga tidak membuat kemacetan. Di lain sisi, pemindai telapak tangan akan bekerja saat tangan calon penumpang bergeser untuk melewati pintu putar tiket.
Sistem pindai telapak tangan telah diterapkan di kereta bawah tanah atau Subway Shanghai. Gambar yang terekam akan menjadi database hanya dalam hitungan detik.
Beijing saat ini memiliki 22 jalur kereta perkotaan. Rata-rata, 10 juta masyarakat menggunakan kereta bawah tanah jalur kota pada hari kerja.
Baca juga: Berkat Teknologi Pemindai Wajah, Buronan Diciduk saat Nonton Konser
Namun, kecanggihan teknologi itu menimbulkan kekhawatiran bagi segelintir kelompok masyarakat. Mereka khawatir teknologi tersebut akan mengganggu hak asasi manusia lantaran bisa digunakan untuk memata-matai warga yang kerap berseberangan dengan pemerintah China. [BA/HBS]
Sumber: Digital Trends