Telset.id, Jakarta – Sebentar lagi, di Planet Mars bakal tersedia jaringan internet. Starlink, proyek internet berupa 12.000 satelit mini milik SpaceX, akan menjadi penyedia jaringan internet yang menghubungkan Bumi ke Planet Merah itu.
CEO SpaceX, Elon Musk, mengatakan bahwa selama ini koneksi internet dari Bumi ke Mars bisa memakan waktu sampai 24 menit. Karenanya, seperti dilansir IBTimes, Starlink akan menjadi solusi tepat guna mengatasi persoalan tersebut.
Dikutip Telset.id, Kamis (27/6/2019), Musk mengemukakan bahwa di Mars tak ada serat optik atau kabel. Hal itu tak menjadi masalah mengingat struktur Stralink dapat dimanfaatkan untuk meletakkan sistem internet di planet tersebut.
{Baca juga: Kantongi Izin, SpaceX Siap Luncurkan 7.518 Satelit Internet}
“Kami jelas bakal membutuhkan jaringan dengan bandwidth tinggi untuk menghubungkan sinyal di Mars. Beruntung, semua telah teratasi oleh sistem yang ada di Starlink,” terang Elon Musk.
Sekadar informasi, Starlink adalah sistem internet satelit yang akan membentuk tulang punggung dari sistem komunikasi internet baru. Sebanyak 60 satelit pertama dari sistem masif 12.000 satelit dalam proyek Starlink mengorbit sejak 23 Mei 2019.
Namun, para astronom mengeluhkannya. Sebab, 60 satelit pertama telah menurunkan pengamatan mereka terhadap semesta. Mereka juga memperingatkan bahwa menambahkan 12.000 satelit akan sangat merusak pengamatan dari Bumi.
{Baca juga: Sempat Gagal, SpaceX Siap Luncurkan 60 Satelit Starlink ke Orbit}
“Mars sebenarnya tempat yang relatif mudah untuk membangun internet lokal. Namun, butuh beberapa satelit relai untuk mendapatkan kembali data ke Bumi,” tukas Musk. [SN/HBS]
Sumber: IBTimes