Bandung – Operator seluler PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) terus menggenjot layanan datanya dengan mensosialisasikan ekosistem mobile broadband yang dikemas dalam pertunjukan bertajuk “3030 Show’.
Show 3030 merupakan kampanye brand yang dilakukan tidak dengan cara konvensional, yakni sebuah pertunjukan teknologi visualisasi 3D, yang dikolaborasi teknologi dan seni tradisional Indonesia. Dengan cara ini, pihak Tri mengklaim dapat melakukan kampanye program mereka lebih efektif, dibanding promosi lewat cara konvensional seperti iklan di TV ataupun media cetak.
Acara yang rencananya akan digelar di 33 kota hingga tahun depan, sementara untuk tahun ini sudah digelar di 10 kota. Untuk wilayah Sumatera, acara ini sudah digelar di Palembang, Lampung, Pekanbaru, Padang, dan Medan. Sementara di Tangerang, Garut, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor, dan Bandung.
Untuk di Bandung, pagelaran Show 3030 digelar di Lapangan Sepakbola Yonkav 4 Tank-Kodam Siliwangi. Para pengunjung terlihat sangat antusias menyaksikan pertunjukan yang menonjolkan teknologi laser dan 3D itu. Rencananya Show 3030 di Bandung akan berlangsung selama 10 hari (19-28 November 2013).
Dalam 3030 Show pengunjung akan diajak melihat bagaimana ekosistem Tri bekerja dan memberikan kemudahan bagi para penggunanya lewat beberapa layanan Interner milik Tri. Kemudahan pelanggan dalam mengakses internet via mobile wifi (Mifi), serta layanan AlwasysOn menjadi target utama Tri agar pelanggannya dapat mengatur berbagai perangkat gadget internetnya tanpa perlu khawatir masa aktif dan biaya akses internet mahal.
Selain jadwal dan video, aplikasi 3030 ini juga menghadirkan Augmented Reality serta sinopsis karakter yang dilengkapi fitur unik editing foto, dan bisa sekaligus disharing ke jejaring sosial.
“Dengan pertunjukan Show 3030 kami bisa lebih dekat ke pasar dan berkampanye dengan lebih efektif. Kami berharap bisa lebih menyasar komunitas,” kata Bhuwan Kulshreshta, Chief Commercial Officer, Tri Indonesia di Bandung, Senin (25/11).