Sony akan Tinggalkan Bisnis Smartphone dan TV

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Sony Xperia Z Ultra phabletJAKARTA – Ketika Kazuo Hirai naik jadi CEO Sony pada 2012 lalu, dia membawa motto ‘One Sony’, sebagai bagian dari reogranisasi bisnis Sony. Tepat pada setahun lalu, Hirai memutuskan untuk menjual unit bisnis Vaio. Hari ini, Hirai meneruskan mempreteli Sony dengan mengatakan kemungkinan akan menjual unit bisnis smartphone dan TV.

Hirai mengungkapkan bahwa investor di perusahaan harus mempertimbangkan kemungkinan penjualan unit bisnis smartphone dan TV secara keseluruhan. Dengan demikian, Sony bisa fokus ke unit yang lebih menguntungkan, yakni media gaming dan penjualan imaging sensor.

Menurut Hirai, tujuan utama Sony adalah untuk mendapatkan keuntungan setelah hampir selama satu dekade mengalami rugi. Hirai percaya cara ini bisa mengembalikan pertumbuhan Sony, yakni dengan memperkecil bisnisnya hanya untuk core bisnis saja.

Jika ditelusuri pada 2013 lalu, Sony menolak anjuran analis investor Thir Point Partners untuk melakukan spin off atau pemisahan unit bisnis entertainment.

Tapi pada hari ini, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (20/2/2015), Hirai mengatakan bahwa media akan menjadi unit bisnis prioritas ketiga Sony, selain game dan image sensor. Sementara TV dan smartphone berada di bawah tiga prioritas tersebut.

Sony menargetkan mencapai keuntungan tahunan 500 miliar yen di akhir 2018, lonjakan signifikan dari 20 miliar yen di akhir Maret ini. [AI/HBS]

SourceThe Verge
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI