Telset.id, Jakarta – Google punya proyek ambisius kacamata pintar yang dikenal sebagai Google Glass, meski belakangan proyek ini dianggap gagal. Kini Sony mencoba akan mengembangka proyek “serupa tapi tak sama”, yakni lensa kontak pintar.
Hal ini diketahui setelah Sony mengajukan sebuah paten baru. Dari paten yang nampaknya masih belum mendapatkan persetujuan ini, terungkap konsep lensa kontak dan media penyimpanan (storage) yang dapat mengontrol sebuah “image pickup unit” alias kamera.
Paten ini menggambarkan lensa yang bisa mengambil gambar ketika mendeteksi kedipan mata yang sadar, kemudian menyimpannya atau mengirimkan ke perangkat eksternal.
Sebuah “tilt sensor” digunakan untuk mengaktifkan layar, yang menunjukkan kontrol tambahan. Lensa bahkan bisa mencakup autofocus, kontrol aperture, dan image stabilization untuk memperbaiki “blur yang disebabkan gerakan bola mata. Konsep ini cukup ambisius untuk perangkat yang dikenalan di mata, bukan.
Sebelumnya, Samsung juga sudah mematenkan teknologi lensa kontak pintar yang mirip dengan paten Sony ini, dan para peneliti telah bekerja pada ide-ide yang mirip ini untuk sementara waktu.
Namun teknologi semacam ini memang masih berupa konsep awal, dan masih terlalu dini untuk diaplikasikan pada perangkat yang siap pakai. Dengan ‘”layar” pada lensa kontak yang sangat kecil dan elektronik pun terbatas hanya pada sirkuit sederhana. [HBS]