JAKARTA – Pada awal tahun ini para fans Sony dikejutkan dan dibuat resah dengan pemberitaan yang menyebutkan Sony akan menjual divisi mobile. Ingin meredam kabar kurang mengenakan itu, CEO Sony Mobile, Hiroki Totoki menegaskan bahwa Sony tidak akan pernah menjual atau keluar dari bisnis mobile.
Rumor tentang akan dijualnya divisi mobile Sony ini mulai merebak setelah di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 lalu, CEO Sony Kazuo Hirai membuat pernyataan yang mengindikasikan tentang rencana kemungkinan Sony akan melepas unit bisnis mobile mereka.
“Perangkat elektronik secara keseluruhan dan hiburan serta keuangan, menjadi bisnis yang penting. Namun ada beberapa hal yang harus dijalankan dengan hati-hati, dan itu adalah TV atau ponsel,” kata Hirai saat itu.
Namun dalam sebuah wawancara dengan Arabian Business, CEO Sony Mobile, Hiroki Totoki coba meluruskan kabar tersebut dengan menegaskan bahwa Sony masih kuat untuk melanjutkan persaingan dengan menepis spekulasi akan keluar di bisnis mobile.
“Sony tidak ada akan menjual atau keluar dari bisnis mobile,” tegas CEO Sony Mobile, Hiroki Totoki kepada Arabian Business, yang telsetNews kutip dari blog Xperia, Selasa (7/7/2015).
Totoki mengatakan tahun 2015 menjadi “tahun transformasi besar”, dan berharap akan ada perbaikan kinerja di 2016. Dia mengakui persaingan di industri mobile semakin ketat, namun ia yakin Sony bisa kembali bangkit dengan teknologi baru dan produk-produk berkualitas tinggi.
“Saya bersama dengan orang-orang yang kooperatif dan sudah bekerja sangat keras. Itu merupakan hal yang baik, dan menunjukan tekat yang kuat untuk kembali bangkit. Saya yakin Sony akan berkembang lebih baik,” katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan berencana akan memotong harga jual hingga 30 persen, dan memangkas jumlah karyawan sebesar 20 persen di akhir tahun ini.
“Kami berusaha untuk merampingkan organisasi, serta portofolio produk Sony untuk memaksimalkan keuntungan. Kami akan mencoba untuk menyelesaikan transformasi pada akhir tahun ini, dan mudah-mudahan ada peningkatan kinerja keuangan di tahun 2016,” imbuhnya. [HBS]