Telset.id – Sony membuat strategi bisnis untuk divisi entertainment dengan memisahkan unit bisnis PlayStation jadi anak usaha baru di bawah bendera Sony Interactive Entertainment LLC.
Perusahaan baru ini akan mengkombinasikan bisnis Sony Computer Entertainment yang menjalankan bisnis hardware dan software PlayStation, dengan Sony Network Entertainment yang menjalankan layanan PlayStation Vue dan PlayStation Store.
Sony Interactive akan dipimpin oleh Andrew House sebagai presiden dan CEO global. Sementara kepala Studio global, Shuhei Yoshida, mempertahankan jabatannya tapi sekarang melaporkan pekerjaannya ke Shawn Layden.
Berdasarkan rilis Sony, kebijakan ini dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan pengguna PlayStation, meningkatkan Average Revenue Per Paying Users (ARPU) dan mendorong pendapatan lain.
Sony Interactive sendiri akan mengembangkan bisnis PlayStation untuk menampilkan game terbaik. Sony Interactive akan bermarkas di San Mateo, California. Perusahaan ini memiliki modal US$ 2 juta dan akan beroperasi resmi per 1 April 2016.
Sudah menjadi rahasia umum jika Sony sedang kesusahan finansial sejak penjualan komputernya, VAIO, anjlok. Disisi lain, divisi mobile Sony juga terus berjuang mendapatkan pendapatan. Untungnya, divisi kamera serta PlayStation memberikan keuntungan yang membuat Sony masih eksis saat ini.[AI/HBS]
