JAKARTA – Smartphone dual-SIM memang tidak populer di negara-negara besar seperti Amerik Serikat dan negara di Eropa. Namun kondisi berbeda terjadi di negara-negara berkembang, khususnya di Asia. Smartphone dual-SIM bahkan diperkirakan akan semakin meningkat.
Menurut laporan terbaru perusahaan analis pasar, Strategy Analytics, bahwa sebanyak 1 dari total 3 smartphone yang terjual secara global di tahun 2016 mendatang adalah smartphone dual-SIM.
Diperkirakan penjualan perangkat smartphone dual-SIM secara global di tahun 2015 ini akan mencapai 431 juta unit, atau meningkat sekitar 19% menjadi 514 juta unit pada 2016 mendatang.
Semakin naiknya angka penjualan ponsel dual-SIM disebutkan karena tren yang sedang meningkat di Tiongkok dan India, yang merupakan dua pasar smartphone terbesar di dunia.
Pengguna dual-SIM semakin populer di kedua negara tersebut karena pengguna bisa mendapatkan jaringan yang lebih baik, karena bisa menggabungkan dua operator yang berbeda.
Well, bagaimana dengan di Indonesia? Telset melihat, pasar ponsel di Indonesia memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dengan India dan Tiongkok. Para pengguna kini suka menggunakan minimal dua layanan operator yang berbeda.
Jika melihat kebiasaan tersebut, maka smartphone dual-SIM diperkirakan juga akan semakin diminati pengguna di Tanah Air. Bagaimana menurut Anda? [HBS]