JAKARTA – Nama Korea Utara tengah melambung dan menjadi konsumsi berita dimana-mana pasca kasus peretasan Sony Pictures. Kabar menarik terbaru menyebutkan situs kantor berita pemerintah negara komunis itu sengaja disusupi malware.
Informasi ini berasa dari biro peneliti keamanan InfoSecOtter. Biro peneliti ini menuding Korut menyebarkan virus melalui situs berita resmi milik pemerintah, Korean Central News Agency (KCNA). Malware ini disebut serangan ‘watering hole’, yang menargetkan orang-orang yang memantau Korea Utara.
Malware yang dimaksud akan menjangkiti komputer setelah menyetujui permintaan install ‘flash update’ yang sebenarnya cuma update ‘abal-abal’, karena hanya untuk menyebarkan virus ke dalam komputer milik pengakses situs KCNA.
Tak hanya menginstall virus di komputer, malware berbahaya ini juga bisa memantau semua aktivitas di komputer yang sudah diinfeksi. Demikian seperti dilansir Ars Technica, Rabu (14/1/2015).
Namun, InfoSecOtter sendiri belum berani memastikan bahwa Korea Utara adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap adanya malware di situs kantor berita Korut tersebut. Karena menurut mereka, siapapun yang memiliki kemampuan hacking bisa menyusupkan malware ke dalam situs manapun.
“Kami hanya tahu bahwa malware itu tersimpan di situs KCNA. Namun jika itu adalah satu-satunya situs Korut yang bisa diakses orang luar (Korut), tentu malware itu jelas akan ditemukan,” jelas InfoSecOtter. [HBS]