JAKARTA – Meski dua tahun terakhir Sony Mobile muncul sebagai kuda hitam di pasar smartphone dengan produk-produk inovatif dengan seri Xperia, namun Sony masih belum bisa mendobrak dominasi Samsung sebagai penguasa Android. Sumber di Reuters melaporkan bahwa Sony bisa saja keluar dari bisnis smartphone.
Masalah tersebut dikabarkan telah membuat Sony cukup frustasi. Terlebih, raksasa teknologi asal Jepang itu harus menghadapi kerugian sebesar USD1,9 milyar untuk tahun fiskal yang akan berakhir bulan Maret nanti.
Situasi itu memunculkan spekulasi bahwa Sony akan melakukan perubahan besar-besaran pada divisi mobile-nya yang kian terpuruk, termasuk opsi potensial untuk penjualan dan joint venture atau beraliansi dengan perusahaan lain.
Rumor itu mulai merebak setelah di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 lalu, CEO Sony Kazuo Hirai membuat pernyataan yang mengindikasikan tentang rencana kemungkinan Sony akan melepas unit bisnis mobile-nya.
“Perangkat elektronik secara keseluruhan dan hiburan serta keuangan, menjadi bisnis yang penting. Namun ada beberapa hal yang harus dijalankan dengan hati-hati, dan itu adalah TV atau ponsel,” kata Hirai, seperti dikutip telsetNews dari Reuters, Rabu (14/1/2015).
Hirai juga menambahkan, bisnis TV dan ponsel Sony membutuhkan sebuah perubahan besar. Karena tanpa ada perubahan, kedua unit bisnis ini sudah berada di (zona) merah selama tiga tahun terakhir.
Informasi ini memang masih sebatas rumor. Karena pihak Sony hingga kini belum pernah mengkonfirmasi tentang rumor penjualan bisnis TV atapun ponselnya. Namun kemungkinan ke arah sana tetap terbuka, jika menyimak pernyataan CEO Sony yang ingin melakukan perubahan besar-besaran di kedua unit bisnis tersebut.
Jika rencana penjualan ini benar, maka hal itu yang sangat mengejutkan. Pasalnya, Sony sebenarnya berhasil menggebrak pasar dengan beberapa produknya. Seperti laptop Vaio, smartphone Xperia series, imaging sensor pada perangkat kameranya, dan konsol game PlayStation 4.
Namun persaingan di bisnis ponsel sekarang memang semakin ketat. Kini Sony tak hanya harus berjuang mendobrak tembok kokoh Samsung dan Apple, tapi mereka juga harus berjuang menghadapi para ‘rising star’ dari China, seperti Xioami dan juga Oppo.
Sony sendiri dikabarkan siap merilis smartphone flagship terbarunya, Xperia Z4 yang kemungkinan akan diumumkan pada ajang MWC Barcelona, Spanyol bulan Februari nanti. [HBS]
kagum sama mrk sony, tp sayangnya trlalu mahal di jual, hanya mempertahankn mrk, sama dgn samsung dan iphone, di jual mahal krn merek