Sidang Perdana, Carlos Ghosn Tidak Mau Didampingi Pengacara

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Anthony Ghosn, anak laki-laki mantan bos Nissan, Carlos Ghosn, buka-bukaan kepada surat kabar Le Journal du Dimanche. Ia menyebut bahwa sang ayah bakal membela diri tanpa didampingi pengacara di pengadilan terkait permasalahan dengan Nissan.

Ghosn telah ditahan oleh otoritas Jepang sejak 19 November 2018 lantaran diduga melakukan penyelewengan keuangan perusahaan. Sejak ditangkap, dia sudah menerima berbagai dakwaan yang membuatnya terus ditahan hingga 11 Januari 2019 mendatang.

Mantan orang nomor satu di Nissan itu bahkan dikabarkan telah menolak menandatangani pernyataan pengakuan bersalah atas dakwaan yang sudah ditawarkan oleh jaksa pengadilan Jepang. Padahal, apabila memutuskan untuk mengaku bersalah, masa penahanannya bakal langsung dihentikan.

Anthony menjelaskan, ayahnya akan menceritakan kasus dari versinya sendiri pada Selasa (8/1/2019). Otoritas Jepang sekarang sedang mengejar tiga penyelidikan berbeda kepada Ghosn, termasuk soal penyalahgunaan keuangan saat menjabat sebagai kepala di Nissan.

{Baca juga: Jaksa Penuntut Paksa Ghosn Tandatangani Berkas Pengakuan?}

Ghosn dicurigai berkonspirasi dengan tangan kanannya, yakni Direktur Nissan, Greg Kelly, untuk menyembunyikan sekitar setengah pendapatan bernilai sekira USD 44 juta sejak 2010. Mereka pun diduga sengaja merendahkan laporan gajinya sekitar 4 juta yen.

“Ia siap membela diri dengan penuh semangat. Ia sangat fokus merespons tuduhan yang diberikan. Saya yakin momen tersebut akan sangat dinanti. Ya, ia akan berbicara untuk kali pertama di depan publik,” ujarnya.

Anthony mengungkapkan, saat sidang di pengadilan berlangsung, sang ayah bakal hadir dengan kondisi tangan diborgol dan mengenakan seragam tahahan. Ia bakal diberi waktu 10 menit untuk bicara.

Sebelumnya, Jaksa penuntut pengadilan Jepang dikabarkan menginginkan Carlos Ghosn yang ditahan karena kasus pelanggaran kepercayaan dan penggunaan uang perusahaan, untuk segera menandatangani berkas pengakuan.

{Baca juga: Alih-alih Bebas, Carlos Ghosn Malah Kena Dakwaan Baru}

Permintaan tersebut disampaikan jelang akhir masa penahanan pada 11 Januari 2019 mendatang. Masa penahanannya telah diperpanjang dari batas waktu yang ditetapkan karena pengadilan Jepang kembali menemukan dakwaan baru. [SN/HBS]

Sumber: Bloomberg

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI