Si Pembocor Data Facebook Cambridge Analytica Ditutup?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Laporan mengejutkan mengenai penutupan Cambridge Analytica beredar luas. Perusahaan riset politik yang memiliki hubungan dengan kampanye Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tersebut terbukti melanggar privasi karena skandal pengumpulan data.

CNBC melaporkan, Cambridge Analytica dinyatakan melakukan tindakan ilegal dengan mengakses informasi 87 juta pengguna Facebook. CEO Cambridge Analytica, Alexander Nix, secara jelas melakukan tindakan melawan hukum lantaran menyuplai informasi ke salah satu kandidat presiden AS.

Sayang, tidak ada informasi detail mengenai kabar penutupan Cambridge Analytica. Hanya, beberapa waktu lalu, mereka mengeluarkan pernyataan melalui situs resmi. Ada delapan poin yang mereka jabarkan tentang skandal penyalahgunaan data puluhan juta pengguna Facebook

Poin-poin yang dipaparkan tersebut, antara lain, Cambridge Analytica menegaskan tidak ada hukum yang dilanggar. Mereka tak meretas Facebook. Ada sebuah perusahaan riset bernama General Science Research (GSR) yang memberi lisensi data kepada Facebook.

Ratusan perusahaan juga telah menggunakan data Facebook dengan cara yang sama. Cambridge Analytica mengaku tidak mengumpulkan data secara ilegal. “Cambridge Analytica tidak melanggar regulasi The Federal Election Commision,” tulis mereka.

Cambridge Analytica juga mengklaim tidak menggunakan data GSR atau turunannya dalam Pemilihan Presiden AS. Mereka menggunakan data dari RNC, sumber publik seperti registrasi pemilih, pialang data komersial, dan penelitian yang dikumpulkan sendiri.

Berita Terkait: Mengenal Cambridge Analytica dan Sepak Terjangnya

Mereka mengklaim metode yang digunakan sama dengan yang digunakan untuk kampanye kandidat lain. Mereka dikabarkan menggunakan model preferensi politik yang sama digunakan saat kampanye Barrack Obama dan Bill Clinton

Cambridge Analytica menyatakan tidak bekerja sama sekali dengan Referendum Brexit. Mereka melakukan subkontrak beberapa pemasaran digital di AS dan beberapa pengembang perusahaan Kanada yang tidak memiliki kaitan dengan Cambridge Analytica. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI