Setelah Mesin jet, General Electric Luncurkan Lampu Pintar

ge-link-lightbulb

Bola lampu yang dapat dikendalikan dari kejauhan dengan menggunakan bantuan aplikasi, sebenarnya bukan lagi barang baru. Sebelumnya sejumlah produsen elektronik, seperti Samsung, Philips, dan LG, bahkan telah membuatnya. Lalu, apa yang membedakan bola lampu Link besutan General Electric dibanding yang lainnya?

Sebenarnya, tidak serumit yang Anda bayangkan. Di luar kemahiran mereka membuat mesin-mesin dengan tingkat ketelitian tinggi, perusahaan ini hadir dengan bola lampu yang sederhana dan mudah untuk digunakan.

Menurut Wall Street Journal (28/06/2014), ada setidaknya tiga keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan bola lampu besutan GE, yakni hemat, mudah dikustomisasi, dan aman.

Gambarannya seperti ini, katakana saja Anda pergi seharian dan menyadari bahwa anak-anak meninggalkan lampu di lantai atas tetap menyala, sekarang Anda hanya perlu mematikan lampu itu dari smartphone Anda, membantu menghemat uang untuk tagihan listrik bulanan, bukan? Sementara kemampuan untuk dikustomisasi artinya Anda dapat dengan mudah menyesuaikan pengaturan kecerahan melalui aplikasi untuk membuat tema ruangan sendiri sesuai keinginan Anda. Wink, nama aplikasinya.

Disebut-sebut akan dibanderol dengan harga di bawah USD 15 atau sekitar Rp 180rb, bola lampu Link adalah produk terakhir yang dibuat melalui kemitraan GE dengan Quirky, sebuah perusahaan desain yang bekerja sama dengan konglomerat industri untuk membuat berbagai peralatan rumah tangga yang dapat berbicara satu sama lain dan komputer kita melalui Internet.

Seperti diketahui, sejak bekerja sama dengan Quirky, GE yang sebelumnya lebih dikenal sebagai penghasil pembangkit listrik tenaga nuklir dan mesin jet ini telah mengumumkan banyak perangkat yang terkoneksi dengan internet dan dapat dikendalikan dengan aplikasi. Sebut saja baki telur, AC dan sekarang bola lampu.

John Strainic, General Manager GE Lighting menggambarkan Link sebagai “pergeseran gaya hidup yang mendasar bagi konsumen dan cara mereka menyalakan rumah selama lebih dari 100 tahun.” Ke depannya, pembangkit listrik tenaga nuklir yang dapat dikendalikan dari kejauhan, mungkin? (ida)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI