Telset.id, Jakarta – Agen saraf adalah zat mematikan. Dari gas Sarin, yang mengubah sistem saraf manusia. Tapi hebatnya, seragam Angkatan Darat AS bisa menghancurkan zat mematikan itu.
Agen saraf adalah bahan kimia yang tak kasat mata dan bisa mengubah sistem saraf manusia menjadi gas Mustard, yang terbakar dan mengganggu fungsi pernapasan.
{Baca juga: Militer Amerika Siap Pakai Senjata AI untuk Kalahkan Musuh}
Kain baru buatan lab Omar Farha di Universitas Northwestern mengandung agen saraf. Kain tersebut, seperti dikutip Teslet.id dari New York Post, Jumat (7/2/2020), merupakan bahan seragam tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).
“Dengan kimia yang benar, kita dapat membuat gas beracun menjadi tidak beracun,” kata Farha, profesor kimia di Weinberg College of Arts and Sciences. Kain itu punya lapisan terbuat dari molekul MOF-808 yang membuat VX dan Soman.
VX dan Soman dapat melumpuhkan sistem saraf manusia. Ketika agen saraf bersentuhan dengan lapisan kain, air akan menghancurkannya. MOF dapat menangkap, menyimpan, dan menghancurkan banyak bahan jahat.
Pelapisan untuk kain tersebut adalah hasil dari pengembangan selama 10 tahun untuk seragam tentara yang lebih melindungi secara kimiawi. Saat ini, ada kain yang menyerap efek agen saraf, tetapi tidak berhasil menetralisirnya.
Kain seragam Angkatan Darat AS berfungsi selama berada di lingkungan dengan kelembaban setidaknya 30 persen. Kain seragam para militer Negeri Paman Sam akan bekerja lebih baik ketika terjadi tingkat keringat secara berlebih.
{Baca juga: Hadapi Rusia, Amerika Bentuk Pasukan Perang Dunia Maya}
“Keringat sangat membantu efektivitas fungsi kain. Semakin lembab, kain akan semakin bagus,” tambah Farha. Sayang, belum ada penjelasan mulai kapan kain jenis itu dipakai sebagai bahan seragam personel Angkatan Darat AS. [SN/HBS]