Telset.id, Jakarta – Sistem operasi buatan Huawei, HarmonyOS telah siap digunakan dan rencananya smartphone pertama yang menggunakan OS tersebut akan meluncur tahun depan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Huawei sudah menyiapkan logo baru untuk HarmonyOS.
Dikutip Telset.id dari Gizchina, logo baru HarmonyOS ini kabarnya tidak hanya akan muncul di smartphone, tetapi juga wearable devices, perangkat smart home dan perangkat lainnya di masa mendatang.
Menurut Managing Director and CEO of Consumer Business Huawei, Yu Chengdong, sistem operasi baru ini akan berkembang dari layar pintar ke lebih banyak perangkat terminal Huawei. Kemudian ke perangkat yang dapat dikenakan, ponsel dan tablet besutan Huawei.
Yu juga mengatakan bahwa Huawei akan sepenuhnya membuka HarmonyOS untuk pengembang dan mitra. Mulai dari teknologi inti, perangkat lunak, hingga perangkat keras. Huawei juga akan membuka sepenuhnya jaringan dan channel global kepada mitranya.
{Baca Juga: Move On dari Google, Huawei Rilis Search Engine Sendiri}
Selain logo baru HarmonyaOS, Sebelumnya Huawei juga telah memastikan bahwa perusahaan akan merilis smartphone dengan HarmonyOS 2.0 pada tahun depan.
Dalam acara tahunan Huawei Developer Conference, Yu mengatakan bahwa mereka bakal meluncurkan smartphone pertama dengan HarmonyOS 2.0 di tahun depan.
Akan tetapi, ia sama sekali tidak menyebutkan secara rinci seperti apa smartphone tersebut. Ada kemungkinan, ponsel baru akan tersedia secara terbatas di China saja.
Di acara tersebut, bos Huawei, Richard Yu menjelaskan bahwa HarmonyOS 2.0 merupakan sistem operasi cross-platform yang bisa berfungsi di smartphone, smart TV, head unit pada mobil, sampai smartwatch.
Oleh karenanya, Huawei lebih dulu akan menyebarkan Software Development Kit atau SDK kepada para developer sebelum merilis secara resmi HarmonyOS 2.0 kepada publik.
Perusahaan asal China ini sudah menyebarkan SDK HarmonyOS 2.0 untuk smart TV, smartwatch, dan head unit mobil pada 10 September 2020. Sedangkan untuk smartphone, SDK HarmonyOS 2.0 dibagikan pada Desember 2020 mendatang.
Di kesempatan yang sama, bos Huawei juga memperkenalkan OpenHarmony yang hampir sama konsepnya dengan AOSP atau Android Open Source Project.
{Baca juga: Pindah dari EMUI Android ke HarmonyOS Semudah Update OS}
Melalui OpenHarmony, Huawei memberikan kesempatan kepada developer untuk mengembangkan aplikasi maupun fitur untuk perangkat dengan RAM minimal 128KB yang berjalan di HarmonyOS 2.0.
Sistem ini bakal memudahkan para developer aplikasi. Huawei menyebutkan, para developer bisa membangun 1 aplikasi yang bisa dijalankan di perangkat yang berbeda-beda. (HR/MF)