Telset.id, Jakarta – Bencana alam bisa terjadi kapan saja, baik pagi, malam, ketika menonton televisi atau bahkan ketika diperjalanan dan pemerintah biasanya sudah memberikan peringatan atau alarm darurat di televisi dan radio.
Tapi bagaimana jika Anda sedang asyik menonton atau mendengarkan tayangan streaming seperti Netflix dan Spotify? Pastinya peringatan tersebut tidak akan diketahui dan sulit atau bahkan tidak bisa menyelamatkan diri dari bencana itu.
Rupanya Senator di Hawaii dan Dakota Selatan berpikir demikian, sehingga mereka ingin supaya aplikasi video dan musik streaming juga menampilkan peringatan bencana seperti gelombang tsunami, angin topan dan sebagainya.
Menurut Techcrunch.com, Kamis (19/7/2018), Senator di dua negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut baru memperkenalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindakan Distribusi Siaga Darurat Handal atau disingkat READI.
Salah satu perubahan lain ke Sistem Siaga Darurat di rancangan aturan ini akan mengeksplorasi penyiaran peringatan hingga ke layanan streaming online seperti Netflix dan Spotify.
Hawaii merupakan salah satu negara bagian AS yang terkenal sering membunyikan alarm palsu sistem peringatan daruratnya. Namun disisi lain, ketika menyelidiki kesalahan tersebut, negara ini menemukan banyak kekurangan sudah lama terjadi dalam sistem peringatan yang ada dan sudah tua.
Ide mengirim peringatan darurat ke Netflix dan lainnya tampaknya akan menjadi mimpi buruk, karena sudah dilontarkan pada 2011 dan tampaknya agak jelas bahkan saat itu. Itu saja bisa menimbulkan keragu-raguan karena dampaknya bisa buruk.
Untuk mengaplikasikan ide itu, nampaknya masih banyak yang perlu dibenahi sistemnya, terutama memperkokoh dari sudut pandang keamanan. Jika tidak, maka jika terjadi bug atau alarm palsu misalnya ada rudal masuk, padahal tidak ada, bisa berpotensi membuat panik setengah negara ini.
Sumber: Techcrunch