Vaksin Corona Moderna Masuk Pengujian Tahap 3

Telset.id, Jakarta  – Vaksin corona Moderna sudah masuk pengujian tahap 3. Percobaan tahap tersebut untuk melihat seberapa efektif vaksin butan Moderna mampu mencegah virus corona.

Pandemi virus corona memang yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Virus corona tidak hanya mengakibatkan orang-orang kehilangan pekerjaan, bisnis ditutup, tetapi juga memakan nyawa.

{Baca juga: Obat Covid-19 Ditemukan, Tapi Punya Efek Samping}

Guna mengatasi wabah virus corona, pemerintah hampir semua negara di dunia mendesak para ilmuwan maupun organisasi untuk mengembangkan vaksin sehingga kita dapat kembali ke tingkat normal.

Kabar baiknya, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Selasa (28/7/2020), pengujian beberapa vaksin virus corona tampak berjalan lancar. Moderna, misalnya, telah memulai uji coba vaksin tahap ketiga.

Percobaan itu untuk melihat seberapa efektif vaksin buatan Moderna dalam mencegah virus corona. Sejauh ini, uji coba cukup berhasil. Pasien yang menerima vaksin terbukti bisa mengembangkan antibodi.

Namun, uji coba sebelumnya hanya melibatkan segelintir peserta. Pada tahap ketiga, uji coba bakal melibatkan setidaknya 30.000 sukarelawan yang akan direkrut di 100 lokasi penelitian di seluruh Amerika.

Setengah dari peserta akan diberi plasebo, sementara setengah lainnya akan menerima vaksin yang sebenarnya. Partisipan maupun peneliti tidak akan tahu siapa mendapatkan apa untuk membuat uji coba adil.

{Baca juga: Dokter China Temukan Obat Covid-19 Tanpa Vaksin}

Pertanyaannya, berapa lama vaksin akan bertahan? Beberapa penelitian telah menemukan bahwa antibodi yang dikembangkan pasien tidak bertahan lama. Masih banyak tentang virus yang belum diketahui.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Moderna adalah satu dari sekian banyak perusahaan yang berlomba untuk mengembangkan vaksin Corona. Moderna telah melakukan uji klinis, dan kabarnya, vaksin Corona Moderna baru siap tahun 2021.

Para pejabat kesehatan di seluruh dunia memperkirakan bahwa mungkin butuh waktu 12 bulan sampai 18 bulan untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Namun, Moderna memperkirakan bisa lebih cepat.

{Baca juga: Vaksin Covid-19 Moderna Mulai Tersedia Januari 2021?}

Kepala petugas medis Moderna, Dr Tal Zaks, mengungkapkan bahwa sudah terlihat tanda-tanda positif dalam uji klinis vaksin.

Berdasarkan hasil tes, perusahaan optimistis bahwa vaksin Covid-19 Moderna dapat tersedia untuk umum pada awal Januari 2021. Namun demikian, perlu diketahui bahwa uji klinis vaksin Moderna masih awal. [SN/HBS]

Simak Video Terbaru “Realme C15 Unboxing: Baterai 6000 mAh, Pantang Ngecas!!”:

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI