Telset.id, Jakarta – Tembok China selama ini sering diceritakan oleh orang-orang bisa terlihat dari luar angkasa. Ternyata, fakta yang terjadi tidak demikian. Lantas, apa saja bangunan yang bisa terlihat dari luar angkasa?
Tembok China tidak bisa terlihat dari luar angkasa. Sebaliknya, beberapa bangunan lain yang bisa terlihat dari luar atmosfer Bumi? Begini penjelasan ilmiahnya.
Sebelum mengurai satu per satu bangunan tersebut, pertama-tama kita perlu menentukan di mana atmosfer Bumi berakhir dan di mana luar angkasa dimulai.
Garis Kármán, dinamai dari fisikawan Theodore von Kármán, dianggap sebagai batas Bumi-angkasa. Garis Kármán berada 100 kilometer di atas permukaan Bumi.
Lantas, apa yang bisa dilihat dari jarak sejauh itu? Pada hari yang cerah, apakah seseorang di jalur Kármán dapat melihat Tembok China atau Piramida Giza?
Seperti Telset kutip dari Live Science, Selasa (28/2/2023), berikut adalah bangunan buatan manusia yang bisa dilihat dari luar angkasa. Tembok China tak ada dalam daftar.
BACA JUGA:
- Tiga Orang Tajir Ini akan Wisata ke Luar Angkasa dengan SpaceX
- Virgin Galactic Perkenalkan Pakaian Wisata ke Luar Angkasa
1. Bingham Canyon Mine
Bangunan terlihat dari luar angkasa yang pertama adalah Bingham Canyon Mine, yang berada sekitar 32 kilometer di tenggara Salt Lake City, Amerika Serikat. Bangunan ini adalah penggalian buatan manusia terbesar yang pernah ada sekaligus merupakan tambang “lubang terbuka” terdalam di dunia, menurut Asosiasi Riset Luar Angkasa Universitas.
Tambang ini sangat besar sehingga tak hanya terlihat dari garis Kármán tanpa perlu pembesaran, tetapi juga dilaporkan dapat dilihat oleh astronot di atas Space Shuttle NASA, yang mengorbit dengan ketinggian antara 305 kilometer hingga 531 kilometer di atas permukaan laut.
2. Three Gorges Dam
Three Gorges Dam, yang membentang di Sungai Yangtze di China, juga terlihat dari luar angkasa, menurut NASA. Bendungan ini menjadi fasilitas penghasil listrik terbesar di dunia.
Bangunan yang terlihat dari luar angkasa ini juga dianggap sebagai pembangkit listrik tenaga air termahal yang pernah dibangun, lapor France 24. Tingginya 185 meter dan panjangnya lebih dari dua kilometer.
3. Palm Jumeirah Dubai
Palm Jumeirah Dubai juga dapat dilihat sekilas dari garis Kármán, menurut NASA. Dengan lensa 800 milimeter, pulau-pulau buatan tersebut dapat dilihat secara jelas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS, yang mengorbit dengan ketinggian rata-rata sekitar 400 kilometer di atas permukaan laut.
4. Piramida Giza
Ada sedikit ketidaksepakatan di antara para astronot tentang apakah Piramida Giza dapat dilihat pakai mata telanjang dari luar angkasa. Astronot Inggris, Tim Peake, menyatakan tidak bisa melihatnya, tetapi mengakui bahwa struktur masif dapat dilihat secara relatif jelas melalui lensa 800 milimeter.
Namun, Leroy Chiao, mantan astronot NASA dan komandan ISS, mengaku melihat piramida saat berada di orbit.
BACA JUGA:
- Gambar Matahari “Tersenyum” Terekam Satelit NASA, Pertanda Apa?
- Bisakah Badai Matahari Terdahsyat Memusnahkan Internet?
Jadi, bagaimana dengan Tembok China? Mitos ini secara resmi pudar. Tembok tersebut tidak dapat dilihat dari luar angkasa menggunakan mata telanjang, termasuk dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit. [SN/HBS]