Korea Selatan Uji Coba Layanan Taksi Terbang Volocopter

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Korea Selatan bersama perusahaan teknologi asal Jerman, Volocopter melakukan uji coba layanan taksi terbang. Uji coba ini dilakukan sebagai rencana menghadirkan layanan taksi terbang di tahun 2025. 

Dilansir Telset dari Airport Technology pada Senin (15/11/2021), taksi udara Volocopter yang menggunakan bahan bakar listrik atau eVTOL sehingga ramah lingkungan. 

Sepintas taksi ini mirip dengan helikopter. Bedanya, jumlah baling-balingnya lebih banyak dan tersusun dalam rangka yang berbentuk lingkaran. Selain itu jumlah kursinya cuma 2 untuk 1 pilot dan 1 penumpang. 

Uji coba pesawat dilakukan di Bandara Internasional Gimpo di Seoul Korea Selatan, sebanyak 2 kali dengan durasi penerbangan masing-masing 5 menit.

Selama 5 menit mobil terbang ini mampu mengudara hingga 3 KM dan mencapai ketinggian maksimum 50 meter di atas permukaan laut. Kecepatan taksi saat terbang mencapai 45 km per jam. 

Baca juga: Grab & Volocopter akan Layani Taksi Terbang

Rencananya uji coba lanjutan atau uji coba publik dilakukan pada tanggal 16 November 2021, bertepatan dengan acara Konferensi Urban Air Mobility 2021 atau K-UAM Confex 2021 di Negeri Gingseng. Lokasi uji coba berada di Bandara Internasional Incheon. 

Taksi Terbang Beroperasi Tahun 2025

Taksi Terbang Korea Selatan

Taksi terbang adalah bagian dari Urban Air Mobility System (UAM). Sebuah proyek untuk pengembangan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. 

Menurut CEO Volocopter Florian Reuter Korea Selatan adalah negara yang cocok untuk menghadirkan kendaraan masa depan. Bahkan Korea Selatan dinilai bisa menghadirkan layanan taksi terbang secara komersil di tahun 2025.

“Korea Selatan berada di posisi yang baik untuk mencapai tujuan komersialisasi UAM pada tahun 2025. Sebagai pelopor industri UAM, kami berharap dapat bekerja sama dengan teman dan mitra dari baik instansi pemerintah maupun swasta untuk mewujudkan UAM di Korea Selatan,” jelas Florian. 

Baca juga: GM Perkenalkan Mobil yang Bisa Terbang

Kerja sama antara Korea Selatan dan Volocopter disambut baik oleh Duta Besar Jerman untuk Korea Selatan Michael Reiffenstuel mengatakan. Kolaborasi keduanya dapat menambah erat hubungan antara Jerman dan Korea Selatan.  

“Korea Selatan dan Jerman telah menikmati hubungan dekat selama lebih dari satu abad. Kami sangat menyambut baik kerja sama yang mendalam di sektor-sektor baru seperti digitalisasi, e-commerce, dan mobilitas udara perkotaan,” kata Michael. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI