Kapsul SpaceX Bawa Kembali Minuman Anggur Bordeaux dari ISS

Telset.id, Jakarta – Kapsul SpaceX akan membawa koper berisi minuman anggur Bordeaux kembali ke Bumi. Koper tersebut sudah berada di stasiun luar angkasa internasional atau ISS selama lebih dari setahun.

Sekadar informasi, kargo berisi minuman anggur Bordeaux itu dikirim ke ISS pada November 2019 sebagai bagian dari eksperimen yang diluncurkan oleh perusahaan rintisan yang berbasis di Luksemburg menggunakan kapsul SpaceX.

“Tujuan kami adalah mengatasi solusi tentang bagaimana kita akan memiliki pertanian organik dan sehat, serta mampu memberi makan umat manusia,” kata seorang pendiri Space Cargo Unlimited, Nicolas Gaume.

Gaume menambahkan, penjelajah Bulan atau Mars pada masa depan mungkin menginginkan sedikit Cabernet Sauvignon dengan jatah ruang angkasa. “Orang Prancis suka makanan enak dan minuman anggur,” paparnya.

{Baca juga: Anggur Prancis Dikirim ke Luar Angkasa, Astronot Mau Mabuk?}

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Kamis (14/1/2021), kargo tersebut berisi 12 botol minuman anggur Bordeaux yang ditutup dan dikemas hati-hati dalam silinder baja untuk menghindari potensi kerusakan.

Mereka adalah bagian dari muatan kargo berukuran lebih besar, yang mencakup 320 potongan anggur Merlot dan Cabernet Sauvignon serta beberapa tikus yang dikirim ke luar angkasa pada Maret 2020 lalu.

Botol minuman anggur Bordeaux akan tetap disegel hingga bulan depan. Satu atau dua botol bakal dibuka untuk dicicipi di Bordeaux, diikuti dengan pengujian kimia berbulan-bulan untuk menentukan dampak ruang.

Sebelumnya, SpaceX meluncurkan empat astronot ke ISS menggunakan kapsul Crew Dragon, Minggu (15/11/2020) waktu setempat. Kapsul Crew Dragon SpaceX lepas landas di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida.

{Baca juga: Kapsul Crew Dragon SpaceX Luncurkan Astronot NASA ke ISS}

“Itu adalah perjalanan luar biasa,” kata astronot NASA Mike Hopkins dari Crew Dragon ke kontrol misi SpaceX sekitar satu jam setelah lepas landas.

Selain Hopkins, ada dua astronot NASA lain. Mereka adalah pilot misi Victor Glover dan fisikawan Shannon Walker. Mereka bergabung dengan astronot Jepang Soichi Noguchi. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI