Telset.id, Jakarta – SES meluncurkan dua satelit mPOWER sebagai penanda era konektivitas dengan kinerja tinggi untuk jaringan internet di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sebagai informasi, SES merupakan perusahaan kendaraan antariksa berupa satelit yang memiliki basis lokasi operasi di Betzdorf, Luksemburg.
Sementara itu, satelit mPOWER berhasil diluncurkan ke luar angkasa dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station, yang berlokasi di Florida, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Satelit ini dibangun oleh Boeing dan dirancang untuk memberikan kinerja terbaru, dengan muatan berbasis perangkat lunak untuk pertama kali, selain itu O3b mPower adalah sistem orbit bumi menengah generasi kedua dari SES.
BACA JUGA:
- Bullit dan MediaTek Siapkan HP dengan Teknologi Satelit, Rilis Awal 2023
- Samsung Galaxy S23 Juga akan Punya Koneksi Satelit
Berbagai keunggulan yang diberikan oleh satelit O3b mPower, antara lain kecepatan jaringan tingkat terabit, jaringan internet dengan transfer data tertinggi, dan fleksibel, selain itu satelit juga memberikan latensi jaringan lebih sedikit dari 150ms.
Ekosistem satelit ini terdiri dari 11 satelit awal yang kuat, dan dilengkapi dengan lebih dari 5.000 jangkauan sinyal yang dibentuk secara digital. Dengan satelit ini memungkinkan SES untuk mengatasi konektivitas saat ini hingga ke depannya untuk kebutuhan pemerintah, operator jaringan seluler, perusahaan energi, kapal pesiar di seluruh dunia.
Pelanggan utama yang telah mendaftar untuk satelit O3b mPower adalah Microsoft, Princess Cruises, Marlink, Jio Platforms, Orange, Claro Brasil dan Vodafone Cook Islands yang baru diumumkan.
Sementara itu, untuk di Indonesia SES bekerja sama dengan Teleglobal dalam proyek bernama Baktik, yang bertujuan untuk melakukan inisiatif inklusi digital, seperti menyediakan akses internet broadband dan layanan backhaul seluler kepada 150.000 lokasi di pelosok negeri.
BACA JUGA:
- Fitur Konektivitas Satelit iPhone 14 Hadir di Indonesia November 2022?
- Gambar Matahari “Tersenyum” Terekam Satelit NASA, Pertanda Apa?
Vice President of Sales Asia SES Satellites Harsh Verma juga mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk membangun sekiranya 11 satelit untuk tahap awal dalam mendukung jaringan internet yang lebih baik di Indonesia.
“Di Indonesia kami berkomitmen untuk membangun 11 satelit sebagai awalan SES dalam kegiatan mendukung jaringan internet yang lebih baik dan juga merata,” ucap Verma.
Saat ini, SES juga menghadirkan satelit dengan konektivitas 6 Gbps untuk mendukung jaringan internet dengan kualitas yang baik di wilayah Papua. [FY/HBS]
