Telset.id, Jakarta – Robot penjelajah Curiosity milik NASA baru saja merayakan hari ke-3.000 di Mars dengan mengambil foto luar biasa. Curiosity mendarat di permukaan Mars pada 6 Agustus 2012 silam.
Awal pendaratan di Mars, robot Curiosity mengambil gambar Kawah Gale, termasuk Gunung Sharp yang terletak di dalam kawah. “Ada serangkaian bangku batu yang mengejutkan para ilmuwan,” demikian kata NASA.
“Tim sains kami sangat bersemangat untuk mengetahui bagaimana mereka terbentuk dan apa artinya bagi lingkungan kuno di Gale,” kata ilmuwan proyek Curiosity, Ashwin Vasavada, dilansir New York Post.
Dikutip Telset, Selasa (19/1/2021), gambar panorama adalah gabungan dari 122 gambar yang diambil pada 18 November 2020, sol ke-2.946 (atau hari) di Mars. Sol Mars sedikit lebih lama dari satu hari di Bumi.
{Baca juga: WFH, Staf NASA Tetap Kirim Perintah ke Penjelajah Curiosity di Mars}
Pada Agustus 2020, robot Curiosity besutan NASA merayakan delapan tahun di Mars. Pada saat itu, NASA menandai pencapaian dengan mencatat bahwa robot Curiosity telah melakukan perjalanan lebih dari 14 mil di Planet Merah.
Dalam kurun waktu tersebut, Curiosity melakukan pengeboran 26 sampel batuan dan mengumpulkan enam sampel tanah untuk menentukan bahwa Mars kuno “memang cocok untuk kehidupan”.
Robot Curiosity milik NASA telah membuat sejumlah penemuan selama berada di Mars, termasuk deteksi tingkat metana yang “sangat tinggi”. Hingga Agustus 2019, para ilmuwan belum yakin tentang penyebab metana.
Bahkan, beberapa ilmuwan dunia telah mengesampingkan bahwa lonjakan tersebut disebabkan oleh erosi angin di batuan yang menjebak metana dari inklusi cairan dan retakan di permukaan Planet Merah.
{Baca juga: Bikin Kepo, Apa Sih Tugas dari Robot Rover Perseverance di Mars?}
Curiosity juga telah mengambil banyak gambar di Mars, serta gambar Bumi dan Venus dari sudut pandang tersendiri. Pada Agustus 2020, robot penjelajah melihat setan debu melintasi permukaan Mars.
Penjelajah Curiosity akan bergabung di Planet Merah dengan robot Perseverance Mars 2020, yang dijadwalkan mendarat di Kawah Jezero pada 18 Februari 2021. Durasi misi tersebut sekitar 687 hari. (SN/MF)
