Telset.id, Jakarta – Meski memutuskan untuk meminta para karyawan melakukan karantina di rumah masing-masing, sebagai akibat dari penyebaran virus corona, NASA menyatakan bahwa staf vital misi luar angkasa masih bisa mengontrol penjelajah Curiosity di Mars dari rumah.
Mereka juga mengendalikan rover dari jarak jauh tanpa pernah meninggalkan hunian. Padahal, sebelumnya, mereka menghabiskan hari-harinya di Jet Propulsion Laboratory.
Di tempat ini, komputer dapat mengirimkan perintah langsung ke rover, mengumpulkan data dan menerima gambar. Namun, dengan mandat kerja dari rumah, para staf sekarang melakukan banyak hal yang sama dari tempat tinggal.
{Baca juga: Wabah Corona Belum Batalkan Niat NASA Kirim Robot ke Mars}
Dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (17/4/2020), rover mengebor sampel batu menggunakan perintah bukan dari fasilitas NASA, tetapi meja di rumah para staf. Meski demikian, ada hal tertentu yang tidak bisa para staf lakukan.
“Perencana mengandalkan gambar 3D dari Mars. Kami mempelajarinya melalui kacamata khusus yang dengan cepat beralih antara pandangan mata kiri dan mata kanan untuk lebih mengungkapkan kontur lanskap,” begitu kata NASA.
Tim Curiosity saat ini masih menyelesaikan pekerjaan dan memanfaatkan waktu penjelajahan di Planet Merah. Lebih kurang 20 orang diperlukan untuk merencanakan dan menguji perintah sebelum mengirimnya ke Mars.
Konferensi video telah menjadi norma dan komunikasi yang konstan di tengah wabah virus corona. Lewat kemajuan teknologi, para staf NASA memungkinkan untuk mengoperasikan penjelajah rover terus melakukan yang terbaik di Mars.
{Baca juga: NASA Berhasil Rekam Kegiatan Robot Penjelajah Mars}
Untuk diketahui, Curiosity merupakan sebuah robot penjelajah berukuran mobil yang menjelajahi Kawah Gale di Mars sebagai bagian dari misi NASA Mars Science Laboratory (MSL).
Curiosity diluncurkan dari Cape Canaveral pada 26 November 2011 silam, dan berhasil mendarat di Aeolis Palus di Kawah Gale di Mars pada 6 Agustus 2012, tepatnya pukul 05:17 UTC.
Sejumlah fakta menarik tentang planet Mars pun telah diungkap Curiosity Rover. Saat ini, Curiosity tengah menjelajahi salah satu sisi Mount Sharp, di dalam Kawah Gale. Wilayah tersebut diyakini sebagai bekas danau yang kering.
Alat penjelajah ini telah menempuh total perjalanan sepanjang 21 kilometer dan naik sejauh 368 meter untuk mencapai titik saat ini. [SN/IF]