Robot Cacing Tanpa Kaki Ini Bisa Melompat Setinggi Ring Basket!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan sebuah robot kecil sepanjang 5 inci (sekitar 12 cm) yang tidak memiliki kaki, namun mampu melompat setinggi 3 meter – hampir setinggi ring basket! Inilah terobosan terbaru dari para insinyur di Georgia Institute of Technology yang terinspirasi oleh gerakan cacing nematoda.

Robot cacing tanpa kaki melompat setinggi ring basket

Robot bernama SoftJM (Soft Jumping Model) ini dibuat dari batang silikon yang diperkuat dengan tulang punggung serat karbon. Yang menakjubkan, robot ini tidak menggunakan mekanisme pegas konvensional atau kaki untuk melompat, melainkan meniru gerakan memuntir dan melepaskan diri seperti yang dilakukan nematoda di alam.


Belajar dari Master Pelompat Miniatur

Nematoda, atau cacing gelang, adalah organisme mikroskopis yang tersebar luas di berbagai lingkungan. Beberapa spesies dikenal sebagai parasit berbahaya, sementara yang lain justru dimanfaatkan petani sebagai pengendali hama alami. Yang menarik, nematoda memiliki kemampuan melompat yang luar biasa untuk ukurannya yang kecil.

Dengan menggunakan kamera berkecepatan tinggi, para peneliti mengamati bagaimana nematoda menggerakkan tubuhnya. Untuk melompat ke belakang, nematoda mengangkat kepalanya dan membentuk gulungan ketat di tengah tubuhnya – mirip posisi orang yang sedang berjongkok. Ketika tegangan ini dilepaskan tiba-tiba, cacing akan terlempar ke belakang seperti gerakan salto.

Baca Juga:

Fisika di Balik Lompatan Spektakuler

Tim peneliti menemukan bahwa nematoda menggunakan prinsip “kinking” atau pembengkokan untuk menyimpan energi elastis. Mirip seperti balon berisi air, tubuh nematoda berfungsi sebagai hidroskeleton dengan kutikula luar yang keras. Pembengkokan ini memungkinkan nematoda menyimpan energi lebih banyak tanpa melebihi batas kekuatan ototnya.

“Dengan meniru strategi unik nematoda dalam membentuk, membengkokkan, dan melepaskan gulungan ketat, kami dapat menciptakan robot yang mampu melakukan lompatan efektif bahkan di permukaan tidak stabil seperti pasir,” jelas Sunny Kumar, peneliti utama dari Georgia Tech.

Masa Depan Robotika Lunak

Penemuan ini membuka babak baru dalam pengembangan robot lunak (soft robotics). Berbeda dengan robot konvensional yang kaku, robot lunak memiliki fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang lebih baik di lingkungan tak terduga.

Potensi aplikasinya sangat luas – mulai dari misi pencarian dan penyelamatan di daerah bencana, eksplorasi permukaan planet lain, hingga perangkat medis yang bisa bergerak di dalam tubuh manusia. Seperti yang ditunjukkan dalam robot humanoid yang berlari maraton, dunia robotika terus mengejar kemampuan gerak yang semakin alami.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics, menandai terobosan signifikan dalam bidang bio-inspired robotics. Dengan pendekatan ini, mungkin tak lama lagi kita akan melihat generasi baru robot yang bisa melompat, merayap, dan beradaptasi seperti makhluk hidup sesungguhnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI