Telset.id, Jakarta – Desainer Jepang bernama Shuhei Okawara (30) mereplika 3D wajah orang lain. Topeng cetak 3D yang ia ciptakan dikomersialkan untuk tujuan cosplay, baik umum maupun pribadi.
“Toko topeng di Venesia mungkin tidak membeli atau menjual wajah. Tapi, hal itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi dalam cerita fantasi,” katanya kepada Reuters, seperti dilansir New York Post.
{Baca juga: Ilmuwan Cetak 3D Aneurisma Otak Hidup Pertama di Dunia}
Dikutip Telset, Minggu (20/12/2020), wajah yang ia buat replika adalah milik orang dewasa Jepang. Semuanya nyata, tetapi anonim. Okawara membayar per orang sekitar USD 386 atau Rp 5 jutaan.
Kabarnya, sudah lebih dari 100 orang mengajukan permintaan kepada Okawara. Okawara diminta untuk mereplika wajah mereka. Meski demikian, belum tahu sudah berapa wajah yang direplika.
Topeng buatan Okawara akan tersedia untuk dijual pada awal tahun depan. Harganya masing-masing USD 946 atau lebih kurang Rp 13,3 juta dan tersedia di toko Okawara, Kamenya Omote.
Okawara yakin produknya yang luar biasa itu akan terjual laris. Ia pun berharap bisa segera mereplika lebih banyak wajah orang-orang, termasuk mereka yang bukan keturunan Jepang.
{Baca juga: Startup Israel Ciptakan Steak Nabati Cetak 3D untuk Vegan}
“Seperti yang sering dialami pelanggan toko saya, tidak banyak orang yang membeli topeng untuk tujuan tertentu. Kebanyakan, orang-orang melihatnya sebagai karya seni, ” pungkas Okawara.
