Telset.id, Jakarta – Tahukah Anda bahwa rencana Jeff Bezos dan Elon Musk untuk menjajah antariksa ternyata sama gilanya. Bos Blue Origin dan SpaceX tersebut punya mimpi ekstrem dalam mengeksploasi luar angkasa.
Elon Musk pernah memimpikan dunia yang fantastis. Namun, fokusnya menyempit sekitar 20 tahun lalu saat melihat-lihat situs NASA.
Bos perusahaan mobil otonom Tesla itu memperhatikan secara seksama bahwa tidak ada jadwal NASA untuk misi berawak ke Mars.
{Baca juga: Soal Misi ke Bulan, NASA “Pasrah” pada Bezos dan Musk}
Ia kemudian menyebut kurangnya penglihatan nan “mengejutkan”. Musk, yang saat itu sudah menjadi jutawan, lalu meninggalkan Silicon Valley ke Los Angeles supaya bisa lebih dekat dengan industri di sektor kedirgantaraan.
Sekarang, masa depan ruang angkasa sebagian besar berada di tangannya. Tak cuma Musk, Bezos juga menjadi penentu nasib perjalanan ke antariksa. Pertanyaannya, seperti apa masa depan yang dijanjikan oleh Bezos dan Musk?
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (9/8/2020), jawaban itu dapat ditemukan di buku baru berjudul “Star Settlers: The Billionaires, Geniuses, and Crazed Visionaries Out to Conquer the Universe” karya Fred Nadis.
“Saya melihat [orang-orang seperti Musk dan Bezos] hampir seperti pembangun katedral abad pertengahan. Dengan proyek multi-abad, mereka bersedia meluangkan waktu dan mata pencaharian,” terang Nadis.
Meskipun demikian, menurut penulis, para miliarder tersebut mungkin bermimpi terlalu besar. Musk mengatakan bahwa semua usaha bisnis duniawinya hanyalah cara untuk mendanai hasrat sejatinya, yakni menjajah Mars.
SpaceX berencana untuk mengirim manusia ke planet merah pada 2024. Dalam satu abad, Musk membayangkan roket yang dapat digunakan kembali akan meledak setiap dua tahun dan mengangkut 200 penumpang.
Sementara itu, Bezos dan Blue Origin fokus membangun koloni luar angkasa. Bezos khawatir sumber daya Bumi akan habis dalam beberapa ratus tahun sehingga perlu pergi ke planet lain yang memungkinkan untuk tinggal.
Bezos mengambil sebagian besar inspirasinya dari karya Gerard O’Neill, fisikawan Princeton yang pada 1970-an merancang desain besar koloni luar angkasa. O’Neill membayangkan dua silinder raksasa yang berputar balik.
{Baca juga: Elon Musk Pamer Starship, Roket SpaceX untuk Terbang ke Mars}
Lebih ekstrem dari Musk, Bezos berhasrat menghidupkan tanaman, babi, dan ayam di koloni baru di luar Bumi. Sebagai penyeimbang, Bezos mencetuskan ide olahraga gravitasi rendah yang mungkin bisa berfungsi sebagai hiburan. [SN/HBS]