Telset.id, Jakarta – Planet Jupiter ternyata mempunyai aurora megah dan cincin. Temuan tersebut berkat pengamatan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA.
Planet Jupiter memang menarik terlepas dari keberadaan angin kencang dan badai raksasa. Gambar baru menampilkan beberapa aurora megah di raksasa gas itu.
Gambar-gambar tersebut menawarkan beberapa detail rumit Jupiter, yang menurut para ilmuwan dapat menjelaskan lebih banyak tentang kehidupan batinnya.
Kamera Near-Infrared atau NIRCam dari observatorium dipakai untuk menangkap gambar. Dengan tiga filter inframerah khusus, instrumen memotret data detail.
BACA JUGA:
- Astronot Bisa Mendarat di Asteroid Tahun 2037 dan Jupiter pada 2103
- Waduh! Asteroid Tabrak Bumi, Jatuh di Pulau Vulkanik
Namun, cahaya inframerah tak terlihat mata manusia. Kerenanya, para ilmuwan memproses cahaya yang ditangkap, membawanya di bawah kisaran yang terlihat.
Telset kutip dari Gadgets360, Selasa (23/8/2022), gambar Jupiter dihasilkan dengan menggabungkan beberapa gambar rekaman teleskop James Webb milik NASA.
Gambar merekam aurora memanjang ke ketinggian planet di atas kutub utara dan selatan. Aurora tampak cerah saat bersinar di filter ke warna yang lebih merah.
Gambar tersebut juga menyoroti cahaya yang dipantulkan dari awan bagian bawah dan kabut bagian atas di Jupiter. Kabut asap berputar-putar di sekitar dua kutub.
Filter lain, dipetakan ke biru, menunjukkan cahaya yang dipantulkan dari awan utama yang lebih dalam. Warna-warna tersebut karena pemetaan para ilmuwan.
Panjang gelombang terpanjang tampak lebih merah. Lain hal, panjang gelombang terpendek tampak biru. Gambar juga menawarkan pemandangan Bintik Merah Besar.
Pemandangan tersebut merupakan badai terkenal dan besar yang mampu menelan Bumi. Bintik dan awannya tampak putih karena memantulkan banyak sinar Matahari.
“Kecerahan menunjukkan ketinggian. Bintik Merah Besar punya kabut ketinggian, seperti halnya wilayah khatulistiwa,” kata Heidi Hammel, ilmuwan interdisipliner.
BACA JUGA:
- Bintik Merah Besar Jupiter Misterius Kok Menyusut?
- Astronom Temukan Planet Ekstrasurya Super Panas, Penuh Hujan Besi
“Banyaknya ‘bintik’ dan ‘garis’ putih terang kemungkinan merupakan puncak awan sangat tinggi dari badai konvektif yang terkondensasi, ” tambah pakar tata surya itu.
Pandangan luas Planet Jupiter menampilkan cincin samar sejuta kali lebih redup daripada planet itu sendiri. Dua bulan kecilnya, Amalthea dan Adrastea, juga muncul. [SN/HBS]