Planet Ekstrasurya Supermasif Bisa Ubah Cara Manusia Jelajahi Semesta

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan mengonfirmasi keberadaan planet ekstrasurya “super-puff” besar, berukuran sebesar Jupiter tetapi 10 kali lebih ringan dan dapat mengubah cara manusia menjelajahi alam semesta.

Planet ekstrasurya bernama WASP-107b itu kali pertama ditemukan pada 2017, tetapi baru saat ini astronom memastikan kepadatannya yang rendah, memasukkannya ke dalam kategori “permen kapas” atau “kepulan super”.

“Untuk WASP-107b, skenario paling masuk akal adalah planet terbentuk jauh dari bintang, di mana gas dalam cakram cukup dingin sehingga pertambahan gas dapat terjadi sangat cepat,” kata penulis Caroline Piaulet.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Kamis (21/1/2021), planet ekstrasurya tersebut kemudian dapat bermigrasi ke posisinya sekarang, baik melalui interaksi dengan cakram atau dengan planet lain dalam sistem.

WASP-107b mengorbit sistem bintang WASP-107, berjarak 211 tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya, yang mengukur jarak di luar angkasa, kira-kira enam triliun mil. WASP-107b sendiri sangat dekat dengan bintangnya.

{Baca juga: Studi: Makhluk di Eksoplanet Bisa Pantau Bumi dari Jauh}

Planet ekstrasurya WASP-107b hanya membutuhkan 5,7 hari untuk mengorbit bintangnya, 16 kali lebih dekat dari Bumi ke matahari. Ia juga memiliki kepadatan renda  karena diyakini 85 persen massanya ada di lapisan gas di sekitar inti.

Jika digabungkan, fakta-fakta itu meninggalkan para astronom dengan banyak pertanyaan yang belum terjawab. “Benar, kami memiliki banyak pertanyaan tentang WASP-107b,” kata Piaulet menambahkan.

“Bagaimana bisa sebuah planet dengan kepadatan rendah seperti itu? Bagaimana ia menjaga lapisan gas yang sangat besar agar tidak terlepas, terutama mengingat kedekatannya dengan bintang?” sambung Piaulet.

Sebaliknya, Jupiter secara signifikan lebih masif, memiliki inti yang diyakini terdiri dari lima persen hingga 15 persen dari total massa dan secara signifikan lebih jauh dari matahari daripada planet ekstrasurya WASP-107b dari bintangnya.

Peneliti Temukan Ekstrasurya “Sepupu” Planet 9

Ilmuwan memang belum menemukan Planet 9, namun baru-baru ini para peneliti telah menemukan planet ekstrasurya yang dapat memberikan bukti lebih lanjut bahwa benda langit misterius memang ada.

Ekstrasurya HD 106906 b berjarak 336 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki orbit aneh di sekitar pasangan bintang induk. Bagaimana tidak, planet ini menyelesaikan satu kali putaran penuh setiap 15.000 tahun.

Orbitnya miring, tidak seperti planet mana pun yang dikenal di Tata Surya. Selain itu, ukurannya pun sangat besar. Planet ekstrasurya ini berukuran 11 kali massa Jupiter.

{Baca juga: Ekstrasurya Baru Ditemukan, Ternyata “Sepupu” Planet 9}

“Aneh jika Jupiter punya kemiringan 30 derajat terhadap bidang tempat setiap planet mengorbit. Muncul pertanyaan tentang bagaimana HD 106906 b berakhir begitu jauh di orbit miring,” kata Meiji Nguyen, penulis studi.

Para peneliti ingin mempelajari HD 106906 b lebih jauh untuk mengetahui bagaimana pembentukannya. Mereka juga ingin melihat apakah ada tautan tambahan ke Planet 9, benda langit yang sampai kini belum ditemukan. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI