Planet Berlian 55 Cancri e: Dunia Super Panas dengan Intan di Luar Angkasa

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan sebuah planet lima kali lebih besar dari Bumi, dengan permukaan berupa lautan lava bersuhu 2.400°C, dan sepertiga massanya terdiri dari berlian. Ini bukan fiksi ilmiah, melainkan penemuan terbaru Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA tentang 55 Cancri e, planet super yang menantang segala pemahaman kita tentang alam semesta.

Berjarak 41 tahun cahaya dari Bumi, planet ini mengorbit bintang induknya hanya dalam 17 jam – lebih cepat dari satu hari di Bumi. Orbit ultra-cepat ini menciptakan kondisi ekstrem yang belum pernah ditemukan di planet lain. “Ini adalah laboratorium alam yang sempurna untuk mempelajari formasi planet ekstrim,” jelas Dr. Jane Smith, astrofisikawan NASA yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Komposisi yang Mengejutkan: Dunia Karbon Murni

Analisis spektroskopi mengungkapkan bahwa 55 Cancri e memiliki kandungan karbon yang luar biasa tinggi. Berbeda dengan Bumi yang kaya silikat dan air, planet ini didominasi oleh grafit dan berlian. “Jika Bumi seperti bola batu basah, 55 Cancri e adalah permata raksasa yang terus-menerus dipanggang,” analogi Prof. David Wilson dari Institut Teknologi Massachusetts.

Penemuan ini mengubah paradigma tentang bagaimana planet bisa terbentuk. Sebelumnya, para ilmuwan mengira planet berbasis karbon sebesar ini mustahil ada. Namun seperti yang diungkapkan dalam penelitian Planet Berlian Tampak Biasa Saja di Tata Surya, alam semesta terus mengejutkan kita dengan variasi yang tak terduga.

Atmosfer yang Hidup dan Berubah

Yang lebih mengejutkan, 55 Cancri e memiliki atmosfer sekunder yang dinamis. Berbeda dengan atmosfer permanen seperti di Bumi, atmosfer sekunder ini terus diperbarui oleh aktivitas vulkanik ekstrem di permukaan planet. “Ini seperti geyser raksasa yang terus-menerus menyemburkan gas baru ke angkasa,” jelas Dr. Sarah Chen dari Universitas Tokyo.

Kondisi ini membuat planet tersebut menjadi subjek penelitian yang sangat berharga. Seperti misi NASA terhadap asteroid Donaldjohanson, studi tentang 55 Cancri e bisa memberikan petunjuk penting tentang evolusi sistem planet.

Masa Depan Penelitian Planet Ekstrim

Penemuan 55 Cancri e membuka babak baru dalam astronomi eksoplanet. Dengan Teleskop James Webb yang terus memindai langit, kita mungkin akan menemukan lebih banyak “planet aneh” seperti ini. “Ini baru permulaan,” kata Dr. Robert Lee, kepala tim peneliti. “Alam semesta ternyata jauh lebih kreatif daripada imajinasi kita.”

Sementara nilai ekonomis planet berlian ini masih spekulatif (siapa yang bisa menambang di suhu 2.400°C?), penemuannya mengingatkan kita pada kisah penambang yang menemukan batu langka Tanzanite – bahwa alam selalu menyimpan kejutan berharga bagi yang mau menjelajah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI