Telset.id, Jakarta – Pesawat Starship generasi terbaru milik SpaceX dapat membantu membersihkan sampah luar angkasa di orbit Bumi saat tidak membawa orang ke Bulan dan Mars. Starship adalah inti tujuan penjelajahan Mars yang digaungkan pendiri SpaceX, Elon Musk.
Musk membayangkan duo roket-pesawat luar angkasa pada akhirnya “memikul” seluruh muatan luar angkasa. Jika semua berjalan sesuai rencana, banyak tugas Starship akan mencakup peluncuran orang-orang ke lokasi kosmik nan jauh dan perjalanan ke titik Bumi.
Presiden dan chief operating officer SpaceX, Gwynne Shotwell, menyoroti peran pembersihan sampah luar angkasa baru-baru ini. Ia mengatakan bahwa “sangat mungkin Starship membawa beberapa badan roket mati dan sampah lain di luar angkasa.
Menurut laporan Space.com, seperti dikutip Telset, Rabu (4/11/2020), roket raksasa yang dikenal sebagai Super Heavy akan kembali ke Bumi untuk pendaratan vertikal setelah meluncurkan pesawat luar angkasa Starship setinggi 165 kaki (50 meter) ke orbit.
Pesawat luar angkasa, yang secara “membingungkan” dikenal sebagai Starship, tersebut akan menerbangkan banyak misi sekaligus. Ia akan bolak-balik dari orbit Bumi ke Mars berulang kali untuk menjalankan misi mulia demi kepentingan studi luar angkasa.
{Baca juga: Satelit SpaceX Kacaukan Langit, Bikin Para Astronom Frustrasi}
Shotwell menyampaikan bahwa Starship akan cukup kuat untuk meluncurkan dirinya sendiri dari Bulan dan Mars. Meski demikian, Starship akan membutuhkan bantuan untuk secara baik dan terukur menghindari gravitasi Bumi yang jauh lebih dalam.
“Memang tidak akan mudah. Namun, saya percaya bahwa Starship menawarkan kemungkinan untuk pergi dan melakukan tugas itu. Saya sangat bersemangat menuju ke arah tersebut,” kata Shotwell kepada kolumnis Time bidang teknologi, Patrick Lucas Austin.
Pesawat SpaceX Siap Kirim Orang ke Mars
Empat tahun lagi atau 2024 nanti, SpaceX ingin kirim orang ke Planet Mars dengan pesawat luar angkasa mereka. Musk sudah membuat keputusan bulat terkait rencana tersebut.
Planet kita terdiri atas sejumlah sumber daya terbatas yang pada akhirnya akan habis. Itulah sebabnya kenapa banyak yang mulai beralih ke penciptaan teknologi alternatif yang lebih berkelanjutan.
Banyak perusahaan yang mengandalkan energi matahari atau kinetik. Namun demikian, mungkin saja suatu hari, kita perlu mencari pengaturan kehidupan di planet yang sama sekali berbeda daripada Bumi.
{Baca juga: Misi Gila Elon Musk, Kirim Orang ke Mars Tahun 2024}
Sejauh ini, Mars menjadi pilihan favorit. Musk yang berbicara di kanal Twitch ExploreMars.org mengungkapkan rencana untuk kirim orang ke Mars pada 2024.
Musk akan menerbangkan manusia ke Planet Mars pada empat tahun lagi dari sekarang. Setelahnya, ia akan melakukan penelitian guna merealisasikan ambisi untuk membangun semacam kota mandiri di Mars pada 2050. (SN/MF)