Telset.id, Jakarta – Apple Watch terbaru mampu mendeteksi masalah jantung atau setidaknya memberi tahu pengguna bila ada sesuatu yang salah dengan jantungnya. Kini, para peneliti menciptakan sensor bertenaga Artificial Intelligence (AI).
Para ilmuwan dari University of Utah Health dan para ilmuwan Sistem Perawatan Kesehatan VA Salt Lake City telah mengembangkan sensor bertenaga AI yang juga bisa mendeteksi potensi gagal jantung.
Menurut Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Minggu (01/03/2020), seorang penulis penelitian, Josef Stehlik mengatakan bahwa mendeteksi perubahan sejak dini akan memungkinkan dokter untuk memulai intervensi cepat guna mencegah gagal jantung.
Baca juga: Emoji Jantung dan Paru-paru di Android Kini Sesuai Anatomi Tubuh
“Dengan sensor tersebut, pengguna dapat mencegah kondisi yang memburuk atau gagal jantung. Cara kerjanya cukup simpel. Sensor akan mengirimkan data ke smartphone melalui koneksi Bluetooth,” ujar Stehlik.
Data kemudian dikirim ke platform analitik yang dikembangkan oleh PhysIQ. Nantinya, AI bakal membantu menetapkan garis dasar normal. Dari sana, jika data ternyata menyimpang dari batas-batas normal, kemungkinan besar ada indikasi bahwa terjadi sesuatu yang salah.
Baca juga: Ilmuwan Israel Berhasil Bikin Jantung Buatan, Dicetak 3D
Apabila hal tersebut muncul, sensor akan memberi tahu pengguna. Sejauh ini, berdasarkan pengujian, para ilmuwan telah menemukan bahwa sistem itu sekitar 80 persen akurat. Jadi, si pemakai tidak perlu risau melakukan rawat inap di rumah sakit.
Menurut Stehlik, sensor AI dapat mendeteksi masalah kesehatan cukup awal, sekitar 10,4 hari sebelum potensi gagal jantung terjadi. Dengan penemuan ini, dunia kesehatan semakin lebih maju, khususnya dalam membantu para pasien. (SN/MF)
