Telset.id, Jakarta – Emoji jantung dan paru-paru yang baru akan hadir di Android dan iOS pada tahun ini. Emoji jantung dan paru-paru tersebut dirancang dalam bentuk benar secara anatomis, lho. Bagaimana bisa?
Rupanya, kehadiran dua emoji itu tak lepas dari jasa seorang dokter Massachusetts bernama Dr Shuhan He. Ia bisa bernapas lega setelah mengetahui bahwa Konsorsium Unicode, kelompok yang bertanggung jawab untuk menyetujui emoji baru setiap tahun, menyetujui rendering medis mini untuk rilis 2020.
“Kabar tersebut benar-benar menyenangkan bagi saya. Benar-benar menarik,” terang Shuhan, yang kini membuka praktik pengobatan darurat di Rumah Sakit Umum Massachusetts, seperti dilansir New York Post.
{Baca juga: Bahaya! Anak Usia 8 Tahun Sudah Saling Kirim “Sexting”}
Ia melanjutkan, dikutip Telset.id, Rabu (05/02/2020), jantung dan paru-paru benar-benar bisa diaplikasikan secara luas, tidak hanya di bidang kedokteran. “Emoji hanyalah cara untuk berkomunikasi,” ucapnya.
Sebagai contoh, emoji baru dapat membantu pasien mengetahui telah mengalami sakit atau komplikasi dengan jantung dan paru-paru. Selama ini, emoji dianggap hanya sebagai hiburan saat melakukan obrolan.
{Baca juga: Komunitas Lesbian dan Gay Senang Ada Emoji Pro LGBT}
“Emoji baru dapat digunakan untuk memulai beberapa percakapan serius tentang kesehatan. Kita perlu membuat orang berbicara tentang organ-organ tubuh. Kita harus peduli terhadap hidup orang lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender senang dengan emoji baru yang segera hadir. Belum lama ini, diperkenalkan 117 emoji baru untuk perangkat Apple maupun Android, termasuk simbol LGBT. (SN/MF)
