Neuralink Buka Pendaftaran Implan Chip ke Otak Manusia

Telset.id, Jakarta – Perusahaan Neuralink milik Elon Musk membuka pendaftaran bagi mereka yang mau ikut uji coba perangkat medis Brain-Computer Interface (BCI) atau implan chip ke otak manusia, usai menerima persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Studi bernama Precise Robotically Implanted Brain-Computer Interface (PRIME) itu bertujuan untuk mengevaluasi keamanan implan (N1) dan robot bedah (R1) dan menilai fungsi awal BCI Neuralink yang memungkinkan orang dengan kelumpuhan mengendalikan perangkat eksternal dengan pikiran mereka.

Dengan demikian, penelitian ini mencari manusia atau pasien yang memiliki penyakit quadriplegia karena cedera tulang belakang serviks atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS).

Dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (20/09/2023), BCI beroperasi sebagai jembatan antara pikiran manusia dan mesin, mengubah sinyal listrik analog otak menjadi sinyal digital yang dipahami mesin.

BACA JUGA:

“Studi PRIME bertujuan untuk mengevaluasi keamanan implan kami (N1) dan robot bedah (R1) dan menilai fungsionalitas awal BCI kami untuk memungkinkan orang dengan kelumpuhan mengendalikan perangkat eksternal dengan pikiran mereka,” tulis Neuralink.

Selama penelitian, Robot R1 akan digunakan untuk menempatkan benang ultra-halus dan fleksibel Implan N1 di wilayah otak yang mengontrol niat gerakan. Setelah terpasang, Implan N1 akan bertugas untuk merekam dan mengirimkan sinyal otak secara nirkabel ke aplikasi yang menerjemahkan maksud gerakan.

Neuralink telah mengerjakan sistem N1 sejak 2017, salah satu perusahaan pertama di industri ini yang mulai mengembangkan BCI komersial secara publik. Namun, upaya Neuralink terhambat tahun lalu setelah tuduhan kalau penelitian mereka menyebabkan penderitaan yang tidak perlu dan kematian puluhan subjek uji hewan.

Sampai pada akhirnya FDA memberikan izin kepada Neuralink, dan perusahaan milik Elon Musk itu pun membuka pendaftaran untuk uji klinis pemasangan chip ke otak manusia ini.

“Studi PRIME sedang dilakukan di bawah pengecualian perangkat investigasi (IDE) yang diberikan oleh FDA pada Mei 2023 dan merupakan langkah penting dalam misi kami untuk menciptakan antarmuka otak umum untuk memulihkan otonomi bagi mereka yang memiliki kebutuhan medis yang tidak terpenuhi,” sambung Neuralink.

BACA JUGA:

Jika Anda tertarik atau ingin mengetahui apakah Anda memenuhi syarat untuk uji klinis Neuralink berupa implan chip ke otak manusia silakan lakukan pendaftaran klik disini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI