Telset.id, Jakarta – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan bahwa pesawat ruang angkasa Artemis 1 Orion berhasil tiba di Bulan. Pesawat kapsul tersebut ada di 80 mil atau 130 kilometer di atas permukaan bulan.
Dikutip Telset dari BBC, sebelum sampai ke Bulan, pesawat tersebut sempat hilang sinyal selama 34 menit, karena pesawat sempat berada di sisi yang jauh dari Bulan.
Beruntung, Artemis 1 Orion dapat kembali mengirim sinyal ke Bumi, dan melaporkan kalau mereka sudah sampai ke Bulan pada Senin malam (21/11/2022). Selain itu, Orion juga merekam lokasi pendaratan Apollo 11, 12 dan 14 saat mendekati Bulan.
Direktur penerbangan NASA Zebulon Scoville sangat senang dengan pencapaian yang dilakukan oleh Artemis 1 Orion, karena telah melampau harapan NASA, terhadap pesawat ini.
BACA JUGA:
- Peluncuran Artemis 1 NASA Ditunda Lagi, Gara-gara Roket Bocor
- Inilah Para Kandidat Astronot ESA untuk Misi Artemis II
“Ini adalah salah satu hari yang telah Anda pikirkan dan impikan untuk waktu yang sangat lama,” ujar Scoville.
Menurut Scoville, ini merupakan awal yang baik sebelum NASA akan membawa kembali manusia ke Bulan dalam beberapa tahun mendatang.
“Pagi ini, kami baru saja melihat Bumi terbenam di belakang Bulan saat kami mengarahkan kendaraan manusia mengelilingi Bulan, bersiap untuk membawa manusia kembali ke sana dalam beberapa tahun. Ini adalah game changer,” jelas Scoville.
Rencananya Artemis 1 Orion akan terbang lebih jauh dari Bumi, dan berputar mengelilingi Bulan. Ditargetkan pada 26 November 2022, pesawat Orion bakal memecahkan rekor Apollo 13, dengan terbang sejauh 248.655 mil atau 400.171 km dari Bumi.
BACA JUGA:
- Cara Nonton Streaming Piala Dunia 2022 dan Harga Paket Vidio
- Cara Nonton Bola Online di Vidio 2022, Link Live Streaming Bola
Kemudian pada 29 November 2022, Orion akan terbang lebih jauh lagi hingga 270.000 mil atau 430.000 km dari Bumi. Tujuannya untuk memecahkan rekor sebagai pesawat luar angkasa dengan penerbangan terjauh dari Bumi.
Perlu diketahui bahwa Artemis 1 Orion diluncurkan pada Rabu (16/11/2022), di Kennedy Space Center, Florida Amerika Serikat. Peluncuran pesawat ini statusnya uji coba tanpa awak, alias tidak ada manusia di dalam pesawat.
Sebagai gantinya, NASA memasang 3 manekin yang memiliki ribuan sensor untuk terbang ke Bulan. Dituturkan oleh astronot NASA, Zena Cardman manekin itu akan menggambarkan situasi yang ada di dalam kapal, untuk diinformasikan ke Bumi.
BACA JUGA:
- Cara Nonton Bola Online Live Streaming, Nonton Piala Dunia 2022
- 12 Situs Nonton Bola Gratis, Live Streaming Piala Dunia 2022
“Sensor-sensor itu mendapatkan gambaran apakah lingkungan akan baik-baik saja bagi orang-orang. Jadi ada hal-hal seperti sensor radiasi, sensor gerak, dan akselerometer,” jelas Zena Cardman.
Artemis 1 Orion dijadwalkan akan meluncur kembali ke Bumi tepatnya di Samudra Pasifik pada 11 Desember 2022. [NM/HBS]