Telset.id, Jakarta – Selama bertahun-tahun, telah terdengar desas-desus bahwa Apple ingin membuat sebuah mobil listrik bernama Apple Car. Berbagai paten memperkuat bukti bahwa perusahaan asal Cupertino ngebet ingin merealisasikan mobil listrik tersebut.
Menurut laporan DigiTimes, Apple akan benar-benar merambah bisnis mobil paling cepat pada 2024. Laporan tersebut mengklaim bahwa perusahaan sekarang sedang memeriksa biaya suku cadang yang dibutuhkan untuk Apple Car.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, TSMC kemungkinan besar bakal memasok chipset ke Apple untuk kebutuhan mobil listrik tersebut. Apple juga sedang mengincar pabrik di AS untuk keperluan produksi.
{Baca juga: Mahasiswa Belanda Bikin Mobil Listrik dari Limbah}
Analis Ming-Chi Kuo sebelumnya menyatakan bahwa Apple bisa saja meluncurkan kendaraan roda empat berbahan bakar listrik pada 2023-2025. Di tengah rumor mengenai rencana Apple membuat Apple Car, orang-orang skeptis.
Mereka menilai, membuat smartphone dan mobil adalah dua industri yang sangat berbeda. Apple sama sekali tidak memiliki catatan dalam hal membuat benda apa pun yang bisa bergerak. Jadi, wajar jika orang-orang ragu.
Pada 2018 lalu, Apple memperkerjakan mantan karyawan Tesla dan Microsoft, Andrew Kim. Raksasa teknologi asal Cupertino, California, AS tersebut kabarnya menjadikan Kim sebagai bagian dari tim desain proyek Apple Car.
Sekadar informasi, nama Kim melambung kala membuat device stand untuk perangkat iOS pada 2011. Ia kembali menarik saat membagikan visinya untuk merombak bahasa desain Microsoft. Ia kemudian pindah ke Tesla.
Apple Kembangkan Wireless Charging untuk MObil Listrik
Niatan Apple untuk terjun ke dalam pengembangan teknologi mobil listrik salah satunya dimulai dengan wireless charging. Ya, perusahaan pimpinan Tim Cook ini konon telah mengembangkan wireless charging atau pengisian nirkabel untuk mobil listrik.
Dilansir dari Ubergizmo, isu pengembangan wireless charging ini muncul dari paten yang keluar tahun lalu. Dalam paten tersebut, Apple mengembangkan ide yang memungkinkan mobil untuk mengisi daya secara nirkabel.
{Baca juga: Asyiik! Tesla akan Produksi Mobil Listrik Murah}
Secara teoritis, artinya sekelompok mobil dapat diparkir di lokasi yang menawarkan pengisian nirkabel. Tampaknya ide ini muncul akibat dari kekhawatiran penumpukan kendaraan di stasiun pengisian daya yang memiliki jumlah kabel terbatas.