Telset.id, Jakarta – Lewat platform SoC Dimensity 1050, MediaTek meluncurkan prosesor 5G pertama dengan modem terintegrasi yang mendukung mmWave dan Sub-6 5G.
Kehadirannya akan membantu pengguna mendapatkan kinerja 5G rata-rata lebih tinggi dengan potensi lonjakan kecepatan luar biasa jika stasiun pangkalan mmWave tersedia.
Spektrum Sub-6 GHz menghadirkan jangkauan jaringan lebih luas kendati dengan kecepatan lebih rendah daripada mmWave. Akan tetapi, ketimbang 4G, ia masih jauh lebih cepat.
Seperti Telset kutip dari Ubergizmo, Jumat (10/6/2022), MediaTek Dimensity 1050 dapat beralih secara mulus di antara spektrum berbeda, tergantung kepada kondisi jaringan.
BACA JUGA:
- MediaTek Rilis Chipset Flagship Dimensity 8000 Series, Ini Keunggulannya
- MediaTek Pamerkan Teknologi WiFi 7, 2x Lebih Ngebut dari WiFi 6
Di ruangan, prosesor itu mendukung WiFi 6E dan harus ada konektivitas cepat dan latensi rendah. Koneksi dengan banyak pengguna akan mengganggu kinerja Dimensity 1050.
Gamer mungkin menjadi penerima manfaat utama dengan kehadiran WiFi 6E. Chip itu hadir untuk pasar kelas menengah dengan CPU 8-core dan unit grafis Mali G610 MC3.
Chip itu mendapat manfaat dari beberapa perangkat keras citra canggih di Dimensity 9000, tetapi berkinerja lebih kecil karena ukuran, node proses, dan jumlah transistor.
Dari spesifikasinya, sepertinya MediaTek menyetel agar chip itu benar-benar kompetitif. Apabila tidak ada kendala, MediaTek Dimensity 1050 akan rrilis mulai kuartal tiga 2022.
Sekadar informasi, MediaTek memperkenalkan prosesor Dimensity 1050, beberapa waktu lalu. Dimensity 1050 adalah chip 5G mmWave pertama untuk smartphone.
Melalui konektivitas ganda menggunakan mmWave dan sub-6GHz, Dimensity 1050 akan memberi kecepatan dan kapasitas untuk pengalaman luar biasa kepada pengguna.
Dimensity 1050 mengombinasikan mmWave 5G dan sub-6GHz agar mempermudah migrasi antarpita jaringan serta mengintegrasikan dua CPU Arm Cortex-A78 premium. [SN/HBS]