Jepang Mau Luncurkan Satelit Berbahan Kayu Tahun Depan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Jepang menghebohkan dunia dengan inovasi satelit yang dibuat, karena Negeri Samurai Biru itu merancang dan akan meluncurkan satelit berbahan kayu tahun depan alias 2024 mendatang.

Pengembangan kayu sebagai satelit dilakukan oleh Universitas Kyoto Jepang, dengan mitra internasional LignoSat. Proyek bernama Kayu Luar Angkasa dimulai pada tahun 2020 hingga kini.

Menurut pernyataan pers yang dikeluarkan oleh tim Universitas Kyoto Jepang, luar angkasa memiliki lingkungan yang ekstrim dengan perubahan suhu tinggi dan sinar kosmik yang intens.

Ada juga partikel matahari berbahaya yang dengan cepat berdampak pada material yang ada di sekitarnya. Namun, tim peneliti ini mengklaim kalau kayu cukup tangguh di luar angkasa.

BACA JUGA:

Mereka telah menguji coba kayu di luar angkasa dengan cara meluncurkan panel kecil berisi sampel kayu ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Panel tersebut diekspos di luar angkasa selama 10 bulan setelah itu diambil oleh Badan Antariksa Jepang.

Pengambilan dilakukan oleh Koichi Wakata dan sampel dikembalikan melalui pesawat ruang angkasa kargo CRS-26 SpaceX. Kayu yang paling tahan lama di antara sampel adalah kayu dari pohon Magnolia.

Dikutip Telset dari Gizmochina pada Kamis (15/06/2023), kayu ini memiliki kemampuan kerja yang relatif tinggi, stabilitas dimensi, dan kekuatan keseluruhan. Kayu juga memiliki kemampuan untuk menahan kondisi simulasi orbit bumi rendah (LEO).

Dari segi lingkungan, satelit berbahan kayu cenderung  lebih ramah lingkungan, murah serta lebih bersih untuk diproduksi. Selain itu, kayu dapat dengan mudah dibuang daripada logam.

Rencananya satelit kayu ini akan diluncurkan bersama oleh NASA dan Badan Antariksa Jepang. Semoga saja peluncuran berjalan lancar, dan satelit kayu bisa mengorbit dengan baik di luar angkasa.

BACA JUGA:

Sebab, inovasi ini tidak menutup kemungkinan akan menginspirasi negara lain untuk membuat satelit kayu atau satelit lain dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI