Telset.id, Jakarta – Implan chip otak Neuralink, yang digunakan pada peserta pertama dalam uji coba oleh perusahaan Elon Musk, telah menunjukkan stabilitas yang luar biasa. Hal ini diungkapkan oleh eksekutif perusahaan pada hari Rabu.
Neuralink mengumumkan bahwa sejumlah kabel kecil di dalam otak Noland Arbaugh, yang lumpuh dari bahu ke bawah karena kecelakaan menyelam tahun 2016, telah terlepas dari posisinya.
Namun, setelah beberapa waktu, jaringan otak mulai mengikat kabel tersebut dengan kuat, menjadikannya lebih stabil, seperti yang dilaporkan Gadget360 pada Kamis (11/07/2024).
BACA JUGA:
- Neuralink Siap Implan Chip ke Otak Manusia Mulai Tahun ini
- Neuralink Berhasil Implan Chip Pertama ke Otak Manusia
Arbaugh, yang tinggal di Arizona, merupakan satu-satunya pasien yang menerima implan tersebut sejauh ini. Elon Musk sendiri berharap jumlah peserta akan meningkat dalam waktu dekat.
Untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas implan, Neuralink mengambil langkah-langkah mitigasi risiko seperti memahat tengkorak dan mengurangi konsentrasi karbon dioksida dalam darah pasien.
Matthew MacDougall, kepala bedah saraf di Neuralink, menyatakan bahwa pada implan yang akan datang, perusahaan berencana untuk memahat permukaan tengkorak dengan lebih hati-hati untuk memperkecil celah di bawah implan. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan implan ke otak dan mengurangi ketegangan pada kabel kecil.
FDA AS telah memberikan izin kepada Neuralink untuk memulai uji coba pada manusia setelah meninjau masalah keamanan yang awalnya diangkat beberapa tahun lalu.
Sejauh ini, perangkat tersebut telah memungkinkan Arbaugh untuk bermain gim video, menjelajah internet, dan menggerakkan kursor di laptopnya hanya dengan berpikir.
Neuralink saat ini sedang mengembangkan perangkat baru yang membutuhkan setengah jumlah elektroda yang ditanamkan di otak, sehingga membuatnya lebih efisien dan bertenaga.
Dengan menggunakan kabel kecil yang lebih tipis dari rambut manusia, perangkat ini menangkap sinyal dari otak dan menerjemahkannya menjadi tindakan seperti menggerakkan kursor tetikus di layar komputer.
BACA JUGA:
- Google Garap Teknologi AI untuk Ultrasound dan Terapi Kanker
- Saingi OpenAI, Elon Musk Bikin Perusahaan AI Sendiri “X.AI Corp”
Melalui inovasi ini, perusahaan milik Elon Musk berupaya memberikan pasien lumpuh kemampuan menggunakan perangkat digital hanya dengan berpikir, membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. [FY/IF]