Telset.id, Jakarta – Elon Musk mengungkapkan keraguannya soal keakuratan tes Covid-19. Ia menyampaikannya hanya beberapa jam setelah menjalani empat tes cepat dengan hasil bertentangan.
Bos Tesla dan SpaceX serta orang terkaya kelima di dunia tersebut awalnya mencuit di Twitter bahwa sesuatu yang sangat palsu sedang terjadi terkait tes Covid-19. Hasik tes swab Musk berbeda-beda.
{Baca juga: Elon Musk Mau Bantu Pasien Corona, Tapi “Dibully” Warganet}
“Saya menjalani empat tes Covid-19. Hasilnya, dua kali negatif, dua kali positif. Padahal, saya dites menggunakan mesin yang sama, metode yang sama, dan oleh perawat yang sama,” kata Musk melalui Twitter.
Seperti dikutip Telset dari New York Post, Senin (16/11/2020), Musk menjalani tes antigen dalam waktu cepat, kemungkinan mengacu kepada metode dan peralatan dari raksasa pasokan medis Becton Dickinson.
“Jika hasil seperti itu terjadi kepada saya, pasti akan terjadi kepada orang lain. Saya mendapatkan tes PCR dari laboratotium terpisah. Hasilnya akan memakan waktu sekitar 24 jam,” tambah Musk lewat cuitan di Twitter.
Seorang pengguna Twitter menyindir bahwa hasil pengujian tes Covid-19 Musk kemungkinan tidak palsu dan sangat konsisten. Terlebih, Musk sebelumnya menunjukkan gejala sakit tidak sama seperti gejala flu biasa.
{Baca juga: Elon Musk akan Pindahkan Pabrik Tesla karena PSBB}
“Saya pilek ringan, batuk, dan demam ringan sejak beberapa hari terakhir,” kata Musk kepada pengguna Twitter yang bertanya. “Saat ini, saya tidak ada gejala meskipun mengonsumsi NyQuil,” pungkas Musk. [SN/HBS]