Telset.id, Jakarta – Produsen kendaraan listrik asal China, Nio, tengah menjajaki potensi robot humanoid dalam lini produksinya. Laporan terbaru dari China Star Market mengungkapkan bahwa Nio sedang menguji robot Kuavo yang dikembangkan oleh Leju Robotics.
Namun, salah satu hal yang menarik adalah bahwa Kuavo merupakan robot humanoid pertama yang ditenagai oleh HarmonyOS, yang merupakan sistem operasi yang diluncurkan Huawei pada konferensi pengembang HDC 2024 pada bulan Juni.
Robot Kuavo sendiri adalah inovasi yang hadir dalam bidang teknologi robotika. Robot humanoid ini dibekali dengan sistem operasi HarmonyOS dari Huawei. Kuavo diharapkan dapat memberikan efisiensi tinggi dalam proses produksi kendaraan listrik Nio.
BACA JUGA:
- Huawei Mau Lebih Fokus Bikin Teknologi Mobil Pintar
- Jepang Ciptakan Robot Humanoid untuk Bantu Dokter Gigi
Sedangkan, HarmonyOS dikenal dengan kemampuan integrasinya yang kuat, memungkinkan Kuavo untuk menjalankan tugas-tugas kompleks dalam lingkungan industri.
Nio tidak hanya menguji Kuavo tetapi juga menjadi salah satu produsen mobil terdepan dalam mengadopsi teknologi robot humanoid. Sebelum pengujian Kuavo, Nio telah menguji robot humanoid Walker S dari UBTech Robotics pada bulan Februari 2024, sebagaimana dilansir Telset dari Gizmochina.
Walker S menjalani pelatihan di pabrik Nio, menggunakan kemampuan menangkap dan mentransmisikan gambar untuk tugas kontrol kualitas seperti memeriksa kunci pintu, sabuk pengaman, dan penutup lampu depan. Robot ini bahkan mampu menempelkan logo kendaraan, menunjukkan fleksibilitas dan kecanggihannya dalam lingkungan produksi.
Minat Nio dalam robotika humanoid tidak hanya terbatas pada pengujian individu. Pada bulan April 2024, Yi Peng, kepala robot humanoid Nio untuk rekayasa intelektual, mengungkapkan pembentukan pasukan robot humanoid di Konferensi Ekologi Robot Humanoid Tiongkok.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperbaiki lengan robot humanoid agar dapat beroperasi di ruang sempit dan melakukan banyak tugas menggunakan 5G dan algoritma penglihatan. Selain itu, robot humanoid ini akan digunakan dalam beberapa proses kendali mutu, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam produksi kendaraan listrik.
Meskipun detail kolaborasi antara Nio, Huawei, dan Leju Robotics masih belum sepenuhnya jelas, pengujian robot Kuavo yang didukung oleh HarmonyOS merupakan langkah signifikan dalam upaya Nio untuk mengintegrasikan robot humanoid dalam proses manufakturnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Nio dalam memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kendaraan listrik. Penggunaan robot humanoid dalam produksi kendaraan listrik bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang meningkatkan standar kualitas dan keselamatan.
BACA JUGA:
- CEO Nvidia: Robot Humanoid akan Banyak Digunakan Masyarakat
- 11 Tahun Beroperasi, Robot Atlas Boston Dynamics Akhirnya Pensiun
Dengan robot seperti Kuavo yang ditenagai oleh HarmonyOS, Nio dapat memastikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari pabrik memenuhi standar tertinggi. Selain itu, adopsi teknologi ini dapat membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam industri otomotif, mendorong batasan apa yang mungkin dilakukan dengan teknologi robotika. [FY/IF]