Bintang Terbesar Terekam Kamera Teleskop, Begini Penampakannya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Bintang terbesar dengan massa sekitar 150 hingga 200 kali massa Matahari berhasil terekam kamera. Peneliti memperkirakan ukuran bintang terbesar yang diberi nama R136a1 itu diketahui melalui kamera teleskop tertajam yang pernah ada.

Bintang terbesar tersebut adalah bagian dari klaster R136, yang terletak di Awan Magellan Besar. Keberadaannya terekam kamera teleskop dalam sebuah penelitian terbaru.

Seperti Telset kutip dari Gadgets360, Jumat (19/8/2022), tim astronom telah mengamati gugus ini dan memeriksa bintang-bintang yang ada.

Menemukan batas atas sangatlah penting bagi para astronom dalam memahami siklus, sejarah galaksi, dan masih banyak hal lagi.

BACA JUGA:

Seperti bintang yang ditumpanginya, gugus tersebut juga sangat besar dan mempunyai banyak bintang terang yang baru lahir di dalamnya.

Tim telah menganalisis gambar dari hasil jepretan kamera teleskop paling tajam dari klaster dan memperkirakan massa beberapa bintangnya. Analisis pun mencakup R136a1.

Sebelumnya, para astronom berencana mengamati klaster yang mencakup R136a1 menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA/ESA. Akan tetapi, gambar dari teleskop tersebut tidak memiliki ketajaman untuk mengidentifikasi semua anggota gugus yang tesebar di area galaksi.

Berkat instrumen Zorro Gemini South, yang menggunakan teknik disebut pencitraan bintik, para ilmuwan punya gambar tertajam dari R136a1.

Gambar yang diambil oleh Zorro imager menunjukkan bahwa ukuran R136a1 bisa jauh lebih rendah dari yang telah diperkirakan sebelumnya.

Selain ukurannya, suhu permukaan R136a1 juga terpantau delapan kali lipat dari Matahari serta memiliki radius empat puluh kali lebih besar.

Mendapatkan pemahaman tentang seberapa umum bintang-bintang raksasa itu, para astronom bisa mengungkap mekanisme pembentukannya.

Menurut para astronom, dibutuhkan cukup banyak gas untuk runtuh dalam waktu singkat guna membentuk bintang berukuran seperti itu.

BACA JUGA:

Selain mekanismenya yang kompleks, bintang-bintang tersebut juga tidak berumur panjang sehingga menjadi terlalu sulit untuk dikenali astronom.

“Meneliti bintang R136a1 yang berukuran tak lazim dapat memberikan wawasan tentang sejarah galaksi kepada masyarakat,” kata tim astronom.

Tim astronom bakal terus melakukan penelitian dan kajian guna menemukan serta mempelajari bintang dan benda-benda lain di sekitar galaksi. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI