Telset.id, Jakarta – Astronaut NASA berhasil panen cabai sebanyak 2 kali di luar angkasa pada tahun 2021 ini. Pencapaian ini juga mencatatkan rekor baru sebagai uji coba menanam tanaman terlama yang dilakukan manusia di luar angkasa.
Dilansir Telset dari pada Selasa (7/12/2021), NASA melaporkan bahwa awal Desember 2021, mereka berhasil memanen cabai sebanyak 2 kali. Cabai yang ditanam di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sebelumnya pernah dipanen pada 29 Oktober 2021.
Pada awal Desember 2021 para astronaut NASA sangat gembira karena tanaman cabai kembali berbuah sehingga menambah logistik para astronaut. Hasil panen cabai itu pun digunakan para astronaut untuk membuat berbagai makanan seperti taco.
Selain gembira karena berhasil panen 2 kali, mereka juga senang karena mencatatkan rekor baru.
Baca juga: NASA Uji Coba Teknologi Laser untuk Komunikasi ke Bumi
Empat tanaman cabai yang ditanam di ISS, menjadi uji coba menanam tanaman terlama yang dilakukan manusia di luar angkasa. Sebab dari awal penanaman hingga panen sekarang, total usia tanaman telah mencapai 137 hari.
“Percobaan tanaman terpanjang dalam sejarah @Space_Station berakhir baru-baru ini, 137 hari setelah dimulai,” cuit @NASAKennedy pada Rabu (1/12/2021).
🌶️ These peppers are breaking records!
The longest plant experiment in the history of the @Space_Station ended recently, 137 days after it began. Learn more about the peppers harvested from Plant Habitat-04 & how they added some spice to the orbiting lab: https://t.co/CfTiPk7r1Q pic.twitter.com/NSKC5Qt9ch
— NASA's Kennedy Space Center (@NASAKennedy) December 1, 2021
Sekedar informasi bahwa 4 tanaman cabai yang ditanam di ISS Advanced Plant Habitat adalah bagian dari percobaan yang disebut Plant Habitat-04 (PH-04).
Menurut penyelidik utama NASA untuk PH-04 Matt Romeyn PH-04 adalah upaya NASA untuk memproduksi tanaman di luar angkasa secara signifikan.
Dalam program tersebut para kru astronaut belajar menanam berbagai buah di luar angkasa dalam waktu 2 tahun. Mereka menanam berbagai jenis buah yang di luar angkasa, untuk kemudian buahnya di konsumsi termasuk cabai.
Benih cabai dikirim dari Bumi ke ISS untuk ditanam pada awal tahun 2021 ini. Sampai saat ini tanaman cabai bisa tumbuh dengan baik, bahkan hingga panen 2 kali di luar angkasa. NASA bukan tanpa alasan menanam cabai di luar angkasa.
Baca juga: NASA akan Buat Reaktor Nuklir di Bulan
Cabai adalah tanaman dengan vitamin C tinggi, sehingga sangat dibutuhkan untuk para astronot. Rasanya yang pedas juga membantu astronaut untuk menjaga indera penciuman dan perasa mereka yang mungkin mengalami perubahan selama berada di luar Bumi.
Keberhasilan NASA menanam dan memanen cabai, membuktikan bahwa tanaman bisa tumbuh dengan baik di luar planet Bumi. Di masa depan, tidak menutup kemungkinan akan ada tumbuhan-tumbuhan lain yang bisa tumbuh dan berbuah di luar angkasa. [NM/HBS]
