Telset.id, Jakarta – Ratusan satelit SpaceX benar-benar telah mengacaukan langit sehingga membuat para astronom frustrasi. Para astronom pun berusaha sekuat tenaga untuk mencari cara mengatasinya.
Sejumlah besar satelit internet yang diluncurkan oleh perusahaan Elon Musk berputar-putar di langit. Para astronom berusaha mengatasi pantulan cahaya matahari menyilaukan dari pengorbit buatan SpaceX.
{Baca juga: SpaceX Luncurkan 60 Satelit Starlink untuk Internet Super Cepat}
“Hampir tidak ada tempat di langit di mana Anda tidak akan melihat satelit SpaceX lewat,” kata Rick Feinberg dari American Astronomical Society, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (20/9/2020).
Jejak satelit mutakhir telah “menodai” gambar yang diambil oleh teleskop kelas dunia. Para astronom merasa khawatir dengan efek jangka panjang penelitian ilmiah, terutama terkait proyek SpaceX dan Amazon.
Sebanyak 3.236 satelit Amazon belum diluncurkan. OneWeb, perusahaan milik Amazon, hanya memiliki sekitar 70 satelit dari 700 ang mengorbit. Bandingkan dengan SpaceX yang sudah punya 750 satelit.
SpaceX bahkan berharap bisa mengoperasikan lebih dari 40.000 satelit. SpaceX, yang menunda misi peluncuran karena faktor cuaca, tidak menanggapi permintaan komentar mengenai keluhan para astronom.
{Baca jaga: Satelit Starlink SpaceX Sempat Dikira UFO}
“Tidak ada cara untuk menghindari dampak satelit di astronomi berbasis darat. Mereka sangat terang bagi teleskop penelitian modern,” kata astronom Jeff Hall, direktur Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona.
Sebelumnya juga ada kabar menarik tentang satelit SpaceX. Orang-orang Inggris disekabarkan bingung sekaligus kagum ketika satelit Starlink SpaceX menerangi langit malam selama akhir pekan kemarin. Mereka mengira itu adalah UFO.
Mereka menyaksikan heran ketika jejak cahaya melintas di langit sekitar pukul 21.20. Mereka menulis di media sosial untuk berspekulasi apakah garis-garis itu adalah hujan meteor atau UFO.
Seperti dilansir New York Post, SpaceX yang berbasis di Hawthorne, California, Amerika Serikat, membuat konstelasi ribuan satelit Starlink SpaceX rendah untuk meningkatkan layanan internet di seluruh dunia.
Fotografer amatir James Newman menangkap tampilan luar biasa dari sebuah taman. “Ada pertunjukan spektakuler di langit malam. Sekelompok satelit Starlink melintas di atas,” ujarnya.
Newman menambahkan, banyak orang mengira bahwa sekelompok satelit tersebut merupakan UFO atau pesawat misterius yang dikaitkan dengan alien.
Starlink adalah proyek yang bermaksud untuk menempatkan 12.000 satelit ke orbit Bumi sehingga dapat menyediakan WiFi murah ke seluruh dunia. SpaceX mengirimkannya dalam 60 paket sekaligus. [SN/HBS]