Telset.id, Jakarta – Sensor sidik jari optik sepertinya tidak akan menjadi satu-satunya kecanggihan yang akan dibawa Samsung bersama handset teranyarnya nanti, Samsung Galaxy S8. Baru-baru ini, perusahaan juga dikabarkan akan mambawa serta yang namanya artificial intelligence digital assistant, atau asisten digital dengan kecerdasan buatan.
Pengumuman ini datang sebulan setelah Samsung mengungkapkan telah setuju untuk mengakuisisi startup kecerdasan buatan yang berada dibalik Viv – asisten suara yang diciptakan untuk menangani tugas sehari-hari Anda. Samsung berencana untuk menggabungkan platform ini ke lini ponsel Galaxy, serta peralatan rumah dan perangkat wearable, demikian dilaporkan Reuters.
Artificial intelligence sendiri merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk kemampuan mesin, komputer atau sistem untuk menunjukkan kecerdasan mirip manusia, yang secara luas diperkirakan akan merepresentasikan inovasi komputasi. Asisten suara bertenaga AI akan menawarkan cara mudah dan lebih alami untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi dan mengelola kehidupan yang sibuk.
Samsung berharap asisten digital akan membantunya membangun kembali hubungan dengan pelanggan yang kadung tercoreng lantaran insiden yang menimpa Galaxy Note 7. Bulan lalu, divisi mobile Samsung, yang bertanggung jawab atas Note 7, melaporkan penurunan keuntungan operasi sekitar 96 persen, yang merupakan angka terendah dalam hampir delapan tahun terakhir. [IF]
