JAKARTA – Kemunculan dua flagship terbaru membuat Samsung menaruh harapan besar akan kesuksesan di tahun Kambing Kayu. Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge diyakini mampu mendongkrak angka penjualan bisnis ponsel Samsung.
Harapan tersebut dilihat dari torehan penjualan Galaxy S4 dan Galaxy S5 ketika dirilis tahun 2013 dan 2014 lalu. Keduanya masing-masing terjual 16 juta unit dan 12 juta unit dalam kurun waktu tiga bulan pertama.
“Mulai kuartal dua fokus pemasaran Samsung bertumpu pada Galaxy S6, Galaxy Note 4, seri Galaxy A dan Galaxy E untuk segmen menengah,” ungkap Andy Tu, General Manager Samsung Mobile Taiwan kepada Digitimes di sela perhelatan Mobile World Congress seperti dilansir telsetNews (5/3/2015).
Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge baru akan diluncurkan secara resmi pada 10 April mendatang. Keduanya merupakan bentuk redesain pertama Project Zero dari segi material yang selama ini kerap dikeluhkan pengguna Samsung.
Kini, flagship teranyar Samsung telah menggunakan material metal lengkap dengan Gorilla Glass 4 untuk melindunginya dari goresan. Sejumlah peningkatan dari generasi sebelumnya juga ditemui.
Mulai dari charging baterai yang 50% lebih cepat dari Galaxy S5 hingga teknologi wireless charging. Tak ketinggalan fitur kamera 16MP dengan kualitas yang tetap ‘wah’ dalam kondisi minim cahaya.
Meski begitu hingga kini Sasung belum mengungkap target penjualan untuk kedua jagoan barunya. Perusahaan asal negeri ginseng ini berharap kemunculan Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge akan menjadi senjata ampuh dalam menghadapi kompetitor. (EA/HZ)